Pep Guardiola Ngamuk Jelang Duel Panas Spurs Vs ManCity
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kesal jelang laga kontra Tottenham Hotspur, Minggu (15/8/2021). Guardiola mengamuk karena disindir oleh manajer Liverpool, Juergen Klopp, terkait aktivitas transfer ManCity.
Klopp sebelumnya sempat menyindir transfer besar-besaran ManCity. Dia merasa, saat ini situasi di bursa transfer jadi tak terkendali karena kekuatan uang.
"Pada dasarnya, kami tak bisa dibandingkan dengan klub lain. Mereka tak punya batasan, kami memilikinya. Kami tak bisa menghabiskan uang, yang lain bisa boros," kata Klopp dikutip The Sun.
1. Guardiola tersindir
Ucapan Klopp ternyata tak disenangi oleh Guardiola. Belanja besar ManCity, disebut Guardiola, ditentukan oleh keinginan klub dan para pejabatnya.
Proyek yang diusung dengan dukungan finansial, disebut Guardiola, jadi keuntungan tersendiri.
"Sebenarnya, kami ada di halaman yang sama. Kini, tergantung masing-masing klub yang menentukan nasibnya. Kami sudah melewati segala macam kontrol untuk semua orang. kalau kami melanggar aturan, ayo buktikan," tegas Guardiola.
"Saya sudah bilang, pemilik mau keuntungan buat mereka. Pemilik kami tak mau rugi, tapi kalau bisa menghabiskan uang, ya secara total mereka lakukan," lanjutnya.
2. MU dianggap lebih parah
Tak cuma itu, Guardiola juga memberi contoh. Ketika Manchester United masih diarsiteki Sir Alex Ferguson, belanja besar dilakukan pula.
Sejumlah rekrutan mahal dilakukan Ferguson. Itu mengantarkan MU meraih sejumlah gelar prestisius.
"Di masa lalu, MU sering juara karena menghabiskan banyak uang dari klub lain. Ingat? Mereka menghabiskan lebih banyak uang ketimbang ManCity," tegas Guardiola.
3. Keluar Rp27 triliun dalam 10 tahun
ManCity di musim ini memang menghabiskan banyak uang hanya demi merekrut Jack Grealish. Mereka harus keluar 100 juta poundsterling atau setara Rp2 triliun hanya demi Grealish.
Dengan merekrut Grealish, The Citizens sudah menghabiskan 1,4 miliar poundsterling atau setara Rp27 triliun dalam satu dekade. Angka yang memang terbilang kelewatan untuk satu klub.
