Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perang Urat Saraf Declan Rice ke Spanyol

potret Declan Rice (instagram.com/declanrice)
potret Declan Rice (instagram.com/declanrice)

Jakarta, IDN Times - Pendekatan berbeda diambil oleh gelandang Inggris, Declan Rice, jelang duel melawan Spanyol di final Euro 2024. Ketika Gareth Southgate mengakui Spanyol lebih dijagokan juara, Rice justru menegaskan sudah tahu kelemahan lawannya itu.

Pernyataan berbeda antara Southgate serta Rice bisa jadi merupakan bagian dari perang urat saraf jelang duel yang digelar di Olympiastadion, Berlin, Senin dini hari WIB (15/7/2024). Bukan tak mungkin, keduanya memang sengaja untuk memecah konsentrasi Spanyol di laga nanti.

1. Kian menjanjikan

Selebrasi para pemain Inggris usai lolos ke final Euro 2024. (uefa.com)
Selebrasi para pemain Inggris usai lolos ke final Euro 2024. (uefa.com)

Rice menyatakan performa Inggris kian menjanjikan setelah sempat terseok di awal turnamen. Kini, diklaim Rice, permainan mereka kian padu dan mulai yakin bisa juara.

"Dibanding terakhir kali, bagaimana cara mengontrol laga, sekarang kami sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kami tak boleh bertahan, di turnamen sebelumnya dan ketika bentrok lawan Italia," ujar Rice dilansir Daily Mirror.

2. Klaim sudah punya penangkal

Selebrasi para pemain Inggris usai lolos ke final Euro 2024. (uefa.com)
Selebrasi para pemain Inggris usai lolos ke final Euro 2024. (uefa.com)

Gelandang Arsenal tersebut juga menyatakan Inggris sudah memiliki antitesis dari permainan Spanyol. Dengan skema tersebut, dia yakin The Three Lions bisa jadi juara di Euro 2024.

"Kami tahu bagaimana cara memenangkan final ini. Laga ini sangat kami yakini bisa dimenangkan," tegas Rice.

3. Yakin banget bisa juara

Ekspresi para pemain Inggris usai menang adu penalti lawan Swiss pada perempat final Euro 2024. (uefa.com)
Ekspresi para pemain Inggris usai menang adu penalti lawan Swiss pada perempat final Euro 2024. (uefa.com)

Jelang final, Rice menyatakan para pemain Inggris berdiskusi dengan intens terkait evaluasi di laga melawan Swiss serta Belanda. Hasilnya, mereka jadi tahu apa kekurangan yang ada di dalam permainan sendiri.

"Umpan kami jadi lebih matang. Saya merasa sangat baik dengan Kobbie Mainoo di tengah, main begitu dekat. Ada tiga bek yang membantu dan Jude Bellingham serta Phil Foden sebagai nomor 10, begitu impresif. Pasti jadi laga hebat," kata Rice.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us