Perang Urat Saraf Kroasia Buat Lionel Messi dan Argentina

13 Des 2022, 13:09 WIB

Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic. (independent.ie)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, melempar perang urat saraf kepada Argentina dan Lionel Messi jelang duel di Lusail Stadium, Rabu dini hari WIB (14/12/2022). Dalic menuturkan kalau Kroasia sama sekali tak tertekan menghadapi Argentina.

Sebaliknya, Dalic menyatakan kalau tekanan sepenuhnya berada di pundak Lionel Messi dan rekan-rekannya di Argentina. Selain dukungan masif yang diberikan fans, Argentina juga tertekan karena adanya label favorit juara.

"Mereka lebih banyak didukung ketimbang kami. Tapi, mereka berada di bawah tekanan yang lebih besar dibanding kami,” kata Dalic dilansir Daily Mirror.

1. Diprediksi berlangsung ketat

Timnas Kroasia. (bavarianfootballworks.com)

Dalic menuturkan kalau laga melawan Argentina bisa jadi monumental buat Kroasia. Jika berhasil menang atas Argentina, menurut Dalic, Kroasia akan menorehkan sejarahnya sendiri.

"Jika kami menang melawan Argentina, itu akan menjadi momen terbesar bagi Kroasia sepanjang masa. Kami melawan Argentina, tim hebat yang dipimpin oleh Lionel Messi. Ini adalah salah satu pertandingan paling signifikan bagi kami. Setelah hanya empat tahun, mengulang kesuksesan akan menjadi suatu pencapaian di panggung dunia," kata Dalic.

2. Ultimatum Argentina

Selebrasi Lionel Messi saat Argentina menyingkirkan Belanda di perempat final Piala Dunia, Sabtu dini hari WIB (10/12/2022). (Twitter/@argentina).

Dalic memperingatkan Argentina untuk lebih berhati-hati. Sebab, saat melawan Belanda, Argentina mesti berupaya lolos lewat adu penalti setelah sudah unggul 2-0 hingga menit 82. Albiceleste kebobolan dua gol telat dari Wout Weghorst.

"Comeback dari Belanda adalah peringatan bagi mereka. Saya berharap mereka lebih baik saat melawan kami. Kami melawan salah satu tim terbaik dalam sejarah," tutur dia.

3. Bangga dengan pencapaian Kroasia

Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic. (france24.com)

Sejauh ini, Kroasia baru memenangkan satu pertandingan di waktu normal yaitu pada saat mengalahkan Kanada. Meski begitu, Dalic tetap percaya diri kalau Vatreni bisa mengalahkan Argentina dan melaju ke final.

"Saya percaya kepada para pemain. Mereka telah menunjukkan kualitas dan kekuatan karakter tingkat tinggi dan kami tidak akan berhasil mencapai semifinal tanpa itu. Saya pada dasarnya optimis. Kami tidak akan mengubah cara bermain. Saya sangat bangga dengan para pemain," kata Dalic.