Pimpin Kroasia Dua Kali ke Semifinal, Zlatko Dalic Tak Percaya
Jakarta, IDN Times - Kroasia bakal menantang Argentina dalam laga semifinal Piala Dunia 2022. Namun, bagi pelatihnya Zlatko Dalic, memimpin skuad Vatreni di dua semifinal ajang serupa secara beruntun masih seperti mimpi.
Sebagaimana diketahui, Dalic sebelumnya juga sukses mengantarkan Kroasia melaju ke babak semifinal. Bahkan, pencapaian sebelumnya terbilang sukses karena bisa membawa Luka Modrci dkk. jadi runner-up Piala Dunia.
“Jujur, saya tak membayangkan bisa seperti ini, membawa Kroasia tampil di dua Piala Dunia. Namun, saya dipastikan memimpin Kroasia di final dan semifinal Piala Dunia,” kata Dalic dikutip Fotmob.
1. Duel lawan Argentina dinilai jadi yang terbaik
Dalic sendiri bakal menjalani laga ke-69 bersama Kroasia saat berduel melawan Argentina. Menurutnya, duel melawan tim Tango merupakan salah satu dari tiga laga terbaik yang pernah dijalaninya bersama timnas.
“Bagi saya, semifinal melawan Inggris (Piala Dunia 2018) adalah pertandingan terbesar sepanjang masa (untuk Kroasia) dan Brasil (Piala Dunia 2022) adalah yang kedua,” ujar Dalic.
Dia menilai, duel melawan Argentina dianggap penting lantaran hasilnya bisa membuat Kroasia meraih kesuksesan lebih jika menang. Mereka bisa tercatat dalam sejarah tampil dua kali beruntun di laga final. Tentunya, ada kans juga buat mereka bisa membuat sejarah dengan membawa trofi Piala Dunia.
2. Dalic sempat berkiprah di Asia
Memasuki era milenium Dalic memutuskan untuk pensiun menjadi seoran pemain dan mulai karier kepelatihanya. Dia baru dipercaya jadi asisten klub lamanya bernama Varteks. Hal itu ia jalani selama setengah dasawarsa hingga naik jabatan jadi pelatih utama.
Debutnya sebagai pelatih utama tak main-main. Dalic bisa mengantarkan Varteks ke final Piala Liga Kroasia tahun 2005. Alhasil, dia diincar klub lain hingga bisa melanglang buana ke Dinamo Tirana (Albania) dan Slaven Belupo (Kroasia).
Pada tahun 2010, Dalic melakukan langkah mengejutkan dengan perhi ke Asia. Dia membesut klub Arab Saudi, Al Faisaly (2010-2012), Al Hilal (2012-2013), dan klub Uni Emirat Arab, Al Ain (2014-2017).
3. Dalic berpotensi buat rekor gemilang
Di Asia Dalic mampu menorehkan prestasi di kompetisi domestik, di antaraya Liga Teluk Arab, Piala Presiden Uni Emirat Arab dan Piala Super Teluk Arab, dan runerup Liga Champions AFC.
Hingga pada akhirnya Dalic diberi posisi manajer Kroasia pada bulan Oktober 2017 setelah HNS memecat Ante Cacic. Menariknya, dia bisa membawa tim itu jadi under dog dan meraih posisi runner-up Piala Dunia 2018.
Zlatko Dalic kini tinggal menuntaskan tugasnya bersama Kroasia di Piala Dunia 2022. Jika menang, dia tercatat dalam sejarah sebagai pelatih Kroasia paling sukses. Akan lebih lengkap jika Kroasia bisa menang hingga bisa meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya.
