Performa Terburuk Arsenal Usai Ditampar 2 Tim London

Jakarta, IDN Times - Awan hitam belum beranjak dari Arsenal. Inkonsistensi masih menyelimuti, dan kekalahan dari Fulham di Craven Cottage, Minggu (31/12/2023), membuat Arsenal mulai kesulitan dalam persaingan menuju gelar juara.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, bahkan menyebut performa anak-anak asuhnya di laga melawan Fulham merupakan yang terburuk sepanjang musim 2023/24. Alarm yang harus segera dimatikan dan Arteta meminta para pemainnya untuk segera bangkit.
1. Harus ngaca

Sebenarnya, Arsenal tampil dominan dalam duel melawan Fulham. Mereka mampu mencatatkan 61 persen penguasaan bola. Namun, Arsenal selalu buntu saat di sepertiga akhir.
Mereka terlihat kebingungan dalam membongkar pertahanan Fulham yang begitu padat. Hingga akhirnya, Arsenal selalu kewalahan dalam urusan transisi demi membendung serangan balik Fulham yang cepat.
"Kami harus bercermin pada penampilan sendiri. Performa kali ini, adalah yang terburuk yang pernah kami mainkan sepanjang musim," ujar Arteta mengutip ESPN.
2. Arsenal gagal bersaing di lima laga terakhir

Kekalahan dari Fulham memperpanjang rekor buruk Arsenal dalam lima laga terakhir di Premier League. Tercatat, mereka sudah tiga kali kalah.
Bahkan, kekalahan dari Fulham menjadi yang kedua secara beruntun. Ironisnya, mereka sebelumnya dipermalukan West Ham, tim London lainnya. Dengan begitu, Arsenal kalah dua kali dalam derby London secara beruntun.
3. Segera bebenah, Arsenal!

Statistik buruk yang dicetak Arsenal tentunya harus dihentikan jika masih mau bersaing dalam perburuan gelar juara. Sebab, momen serupa pernah terjadi di musim lalu, ketika Arsenal kerap terpeleset di periode natal hingga tahun baru. Sampai akhirnya, mereka tersalip oleh Manchester City.
"Apa yang terjadi hari ini tidak boleh terulang. Jika itu terjadi, kami tidak akan pernah punya kesempatan untuk mencapai apa yang diinginkan," ujar Arteta.