Jakarta, IDN Times - Persebaya Surabaya dihantam kabar kurang enak, tepat ketika Liga 1 2021/22 tuntas. Dua pemain andalan musim lalu, Bruno Moreira dan Taisei Marukawa, resmi tidak lagi menjadi bagian skuad Bajul Ijo musim depan.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, menceritakan kegagalan tim dalam mempertahankan Marukawa. Rupa-rupanya, pendekatan memang sudah dilakukan manajemen sejak jauh-jauh hari. Akan tetapi, upaya mereka gagal.
Dalam jumpa pers yang disiarkan akun Instagram Persebaya, Ram menyatakan pihak klub sejatinya sudah memberikan tawaran kontrak baru pada Marukawa, sebelum Liga 1 2021/22 tuntas. Namun, pemain asal Jepang itu tak kunjung memberi jawaban.
"Kami sudah sampaikan ke Marukawa. Dia juga menghormati tawaran dari Persebaya, tetapi ingin fokus menyelesaikan kompetisi. Kami hormati itu, dan coach Aji Santoso juga berulang kali menanyakan ke Marukawa, jawabannya sama," ujar Ram.
Ram juga menegaskan, Persebaya memberikan kontrak dengan nilai tinggi kepada Marukawa. Hal itu sebagai upaya untuk mempertahankannya agar tetap jadi bagian Persebaya musim depan. Apa daya, usaha mereka gagal.
"Sampai hari ini, tidak ada angka yang diajukan kepada kami, atau merespons yang sudah diberikan. Angka Marukawa bukan kaleng-kaleng, tetapi tidak ada respons. Nah, jadi seperti ini cerita sebenarnya. Agar kita semua tenang," tutur Ram.
Ram mengakui manajemen ingin Marukawa bertahan. Bukan tanpa sebab, Marukawa menjadi pemain kunci di lini serang Persebaya. Dia sukses membukukan 17 gol dan 10 assist sepanjang musim 2021/22.
"Kami ingin agar Taisei Marukawa tetap di Persebaya, bertahan di tim. Dia ada di daftar nomor satu pemain yang harus bertahan musim depan, itu sudah jelas, teknis dan non-teknis," ujar Ram.
Kini, usai pisah jalan dengan Persebaya, Marukawa dikabarkan sudah resmi merapat ke PSIS Semarang. Dia datang bersama dengan eks penyerang Arema FC, Carlos Fortes.