Perseru Serui Vs Arema FC, Kandang Rasa Tandang

Selain tidak diuntungkan dengan homebase, kondisi skuat Cendrawasih Jingga rupanya sedang ketar-ketir. Penyebabnya adalah kekalahan 2-0 dari Mitra Kukar pada pekan kemarin.

Untuk pertama kalinya, Perseru yang dikenal memiliki pertahanan kokoh harus menderita kebobolan dua angka. Sang pelatih, I Putu Gede Dwi Santoso, bahkan menyebut tim asuhannya itu bermain buruk.

Jelang laga ini, tim kebanggaan publik kota Serui itu dituntut tidak grogi meski mendapat tekanan dari suporter tamu. Perhatian sudah pasti diarahkan kepada duet palang pintu Donni Monim - Kunihiro Yamashita. Mereka diminta menjaga fokus selama 90 menit demi menutup ruang gerak para penyerang lincah Arema meski dipastikan tidak akan berjalan mudah.

Duet Arthur Bonai dan Djamel Leeflang di lini tengah mau tak mau akan sering terlibat duel perebutan bola dengan gelandang tim tamu yang dikenal ngotot. Meski tetap menjadi pilihan utama di ujung tombak, Silvio Escobar tampaknya harus lebih sering bergerak jika ingin mencetak gol atau paling tidak mendapat peluang.

Sang tamu, Arema FC, tak ambil pusing dengan masalah kandang-tandang ini. Bagi Singo Edan, fokus utama mereka saat ini adalah keluar dari zona degradasi. Laman Liga-Indonesia.id melansir bahwa sang pelatih, Milan Petrovic, berambisi meraih poin penuh di laga ini demi mewujudkan hal tersebut. Dukungan dari para suporter pun bisa menjadi suntikan moril lebih untuk Arthur Cunha beserta kolega.

Keberadaan Arthur Cunha - Purwaka Yudhi di pos bek tengah siap menjadi tembok terakhir peredam eksplosifitas lini serang Perseru yang cenderung tidak bisa ditebak. Bahkan, lini kedua tim tuan rumah pun bisa memberi tekanan jika mendapat ruang.

Jasa gelandang Ahmet Atayev dan Dendi Siwanto dalam memberi umpan kepada para penyerang kembali menjadi andalan coach Milan. Sementara senjata utama Arema, duet striker gesit Dedik Setiawan serta Rivaldi Bawuo, siap memberi kembali memberi ancaman. Namun keduanya mungkin harus lebih bekerja keras mengingat Perseru masih menjadi tim dengan lini belakang paling kokoh di Liga 1 sejauh ini.

Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim :

Perseru (4-3-3)

(Kiper) Samuel Reimas; (Belakang) Habel Boas Isir, Donni Monim, Kunihiro Yamashita, Tony Ayomi; (Tengah) Makarius Suruan, Arthur Bonai, Djamel Leeflang; (Depan) Jaelani Arey, Silvio Escobar, Yohanis Nabar

Arema FC (4-3-3)

(Kiper) Joko Ribowo; (Belakang) Johan Alfarizi, Purwaka Yudi, Arthur Cunha, Ricky Ohorella; (Tengah) Hendro Siswanto, Ahmet Atayev, Hanif Sjahbandi, Dendi Santoso; (Depan) Dedik Setiawan, Rivaldi Bawuo.