Perseru Serui Vs PSIS Semarang, Bentrok Sengit Tim Senasib

Kemenangan amat penting bagi Cendrawasih Jingga. Meraih 3 poin demi keluar dari zona merah adalah harga mati. Apalagi pengalaman serupa yang menimpa musim kemarin jelas masih membekas di ingatan mereka. Ya, perjuangan Perseru untuk lolos dari degradasi harus ditentukan hingga pekan terakhir.

"Kami harus memenangkan pertandingan untuk mendongkrak mental pemain sekaligus posisi di klasemen sementara. Selain itu saya tidak mau terburu-buru menurunkan Djamel Leeflang (yang baru pulih dari cedera). Saya akan mencari alternatif pemain lain untuk mengisi pos yang kosong," tutur I Putu Gede Dwi Santoso, pelatih kepala Perseru dalam jumpa pers pra-pertandingan, Sabtu (28/4/2018) kemarin, seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id.

Minus Djamel Leeflang di lini tengah, tuan rumah bisa saja kembali ke formasi 4-4-2 yang mereka gunakan saat menang atas Bhayangkara FC. Ronaldo Meosido, Tonny Ayomi, Steven Imbiri atau Arthur Bonai bisa saja akan ditunjuk untuk mengambil alih tugas gelandang asal Belanda tersebut.

Yang unik tentu saja barisan belakang Perseru. Meski harus duduk di posisi ke-17, mereka ternyata baru kebobolan empat gol sejauh ini. Ini menandakan bahwa trio bek Donni Monim, Kunihiro Yamashita dan Boman Aime amat sulit untuk ditembus serangan tim lawan.

Lini depan kemungkinan akan diisi oleh Lukas Mandowen, Silvio Escobar dan Yohanis Nabar meski Jaelani Arey atau Delvin Rumbino bisa menjadi solusi kebutuhan variasi serangan.

PSIS butuh kemenangan untuk menebus kekalahan telak dari Persija pekan kemarin sehingga amat serius menghadapi laga ini sejak jauh-jauh hari. Haudi Abdillah dan kawan-kawan malah sudah berada di Serui sejak hari Kamis (26/4/2018) lalu, untuk beradaptasi dengan cuaca panas Serui yang kerap dikeluhkan beberapa tim

"Memang perjalanan ini sangat melelahkan tapi kami sudah punya cukup waktu istirahat karena datang lebih awal. Walau kemarin kalah dari Persija, saya sudah minta pemain untuk melupakan itu. Kami amat termotivasi untuk meraih kemenangan besok demi mengganti poin yang hilang," tutur Vincenzo Annese, pelatih PSIS, dalam kesempatan yang sama, seperti dilansir oleh unggahan akun Instagram resmi klub @psisfcofficial.

Kiper Jandia Eka Putra dan bek tengah Peter Planic yang dinyatakan sudah pulih dari cedera oleh tim dokter tentu saja menjadi angin segar jelang laga ini. Tanpa keduanya, gawang PSIS harus kecolongan empat gol saat bersua Persija. Planic dipastikan akan menjadi pendamping Haudi Abdillah di posisi palang pintu.

Di lini tengah, Ibrahim Conteh dan Bayu Nugroho tampaknya masih akan dipercaya oleh coach Annese, meski Akhlidin Israilov bisa menjadi solusi pembendung serangan tuan rumah. Sementara barisan penyerangan tetap akan diisi oleh Bruno Silva, Komarudin dan Hari Nur Yulianto.

Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id :

Perseru (4-4-2)
(Kiper) Hendra Mole; (Belakang) Donni Monim, Kunihiro Yamashita, Boman Aime, Kalvin Wopi; (Tengah) Ronaldo Meosido, Tonny Roy Ayomi, Steven Imbiri, Silvio Escobar; (Depan) Lukas Mandowen, Yohanis Nabar

PSIS (4-3-3)
(Kiper) Jandia Eka Putra, (Belakang) Gilang Ginarsa, Haudi Abdillah, Petar Planic, Safrudin Tahar, (Tengah) Bayu Nugroho, Ibrahim Conteh, Hafit Ibrahim, (Depan) Komarudin, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.