Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persija Resmi Pisah dengan Carlos Pena, Berdalih Ingin Ada Perubahan

Carlos Pena (kiri) dan Gustavo Almeida (kanan) usai Persija mengalahkan PSIS, Rabu (5/3/2025). (IDN Times/Tino).
Carlos Pena (kiri) dan Gustavo Almeida (kanan) usai Persija mengalahkan PSIS, Rabu (5/3/2025). (IDN Times/Tino).
Intinya sih...
  • Persija Jakarta memutuskan berpisah dengan Carlos Pena jelang Liga 1 2024/25 tuntas.
  • Manajemen mengakhiri kerja sama dengan Pena dan asisten pelatih Robert Mortledge karena butuh perubahan instan.
  • Ricky Nelson ditunjuk sebagai pelatih caretaker untuk sisa laga Liga 1 2024/25, diharapkan membawa perubahan positif bagi tim.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta memang butuh perubahan saat ini. Namun, siapa sangka perubahan itu begitu radikal. Mereka memutuskan untuk pisah dengan Carlos Pena jelang Liga 1 2024/25 tuntas.

Keputusan Persija pisah dengan Pena ini diumumkan klub lewat pengumuman resmi. Perubahan instan pun jadi alasan manajemen mengakhiri kerja sama dengan Pena.

"Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu, ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca.

1. Persija juga berpisah dengan Robert Mortledge

Pelatih Persija, Carlos Pena dan Rizky Ridho di sesi jumpa pers. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Pelatih Persija, Carlos Pena dan Rizky Ridho di sesi jumpa pers. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Tidak cuma dengan Pena, Persija juga memutuskan berpisah dengan asisten pelatih Persija, Robert Mortledge. Prapanca mengucapkan terima kasih atas dedikasi mereka berdua.

"Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapakaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” ujar Prapanca.

2. Siapa yang jadi pengganti sementara?

Asisten pelatih Persija, Ricky Nelson. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Asisten pelatih Persija, Ricky Nelson. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Untuk pengganti sementara, Persija menunjuk Ricky Nelson menangani tim di sisa laga Liga 1 2024/25. Prapanca berharap, perubahan positif akan hadir di tim dengan penunjukan ini.

"Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” kata Prapanca.

3. Catatan Pena sebenarnya tidak buruk

Carlos Pena dan Rizky Ridho usai Persija ditahan Persib, Minggu (16/2/2025). (IDN Times/Tino).
Carlos Pena dan Rizky Ridho usai Persija ditahan Persib, Minggu (16/2/2025). (IDN Times/Tino).

Torehan Pena selama menukangi Persija sejatinya tidak buruk. Dia mencatatkan 13 kemenangan, delapan hasil imbang, dan sembilan kekalahan. Skuad 'Macan Kemayoran' juga masih berpotensi finis keempat.

Akan tetapi, pada akhirnya manajemen Persija sudah mengeluarkan keputusan mengakhiri kerja sama bersama Carlos Pena. Semoga, keputusan ini benar-benar bisa membawa sesuatu yang positif untuk Macan Kemayoran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us