Persija Resmi Pisah dengan Carlos Pena, Berdalih Ingin Ada Perubahan

- Persija Jakarta memutuskan berpisah dengan Carlos Pena jelang Liga 1 2024/25 tuntas.
- Manajemen mengakhiri kerja sama dengan Pena dan asisten pelatih Robert Mortledge karena butuh perubahan instan.
- Ricky Nelson ditunjuk sebagai pelatih caretaker untuk sisa laga Liga 1 2024/25, diharapkan membawa perubahan positif bagi tim.
Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta memang butuh perubahan saat ini. Namun, siapa sangka perubahan itu begitu radikal. Mereka memutuskan untuk pisah dengan Carlos Pena jelang Liga 1 2024/25 tuntas.
Keputusan Persija pisah dengan Pena ini diumumkan klub lewat pengumuman resmi. Perubahan instan pun jadi alasan manajemen mengakhiri kerja sama dengan Pena.
"Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu, ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca.
1. Persija juga berpisah dengan Robert Mortledge

Tidak cuma dengan Pena, Persija juga memutuskan berpisah dengan asisten pelatih Persija, Robert Mortledge. Prapanca mengucapkan terima kasih atas dedikasi mereka berdua.
"Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapakaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” ujar Prapanca.
2. Siapa yang jadi pengganti sementara?

Untuk pengganti sementara, Persija menunjuk Ricky Nelson menangani tim di sisa laga Liga 1 2024/25. Prapanca berharap, perubahan positif akan hadir di tim dengan penunjukan ini.
"Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” kata Prapanca.
3. Catatan Pena sebenarnya tidak buruk

Torehan Pena selama menukangi Persija sejatinya tidak buruk. Dia mencatatkan 13 kemenangan, delapan hasil imbang, dan sembilan kekalahan. Skuad 'Macan Kemayoran' juga masih berpotensi finis keempat.
Akan tetapi, pada akhirnya manajemen Persija sudah mengeluarkan keputusan mengakhiri kerja sama bersama Carlos Pena. Semoga, keputusan ini benar-benar bisa membawa sesuatu yang positif untuk Macan Kemayoran.