Persikabo Mau Jadikan Bhayangkara Pelampiasan
Jakarta, IDN Times - Persikabo 1973 mengincar momen kebangkitan sat menghadapi Bhayangkara FC dalam pekan enam Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (23/8/2022). Bagi pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman, kemenangan menjadi harga mati agar mental para pemainnya kembali terdongkrak.
Djadjang enggan menelan malu dua kali secara beruntun. Makanya, dia berharap anak-anak asuhnya bisa tampil lebih atraktif saat melawan Bhayangkara besok.
1. Bhayangkara harus waspada
Djadjang menyayangkan kekalahan dari Persita. Sebab, seharusnya itu tak terjadi karena gol-gol Pendekar Cisadane berasal dari blunder para pemain Persikabo.
Saat melawan Bhayangkara, Djadjang berharap agar kesalahan-kesalahan itu bisa diperbaiki. Dia meminta pertahanan kokoh yang ditampilkan di awal musim bisa kembali dimunculkan para pemain Persikabo.
"Kami baru saja kalah dari Persita. Itu adalah hasil yang mengecewakan buat kami, sehingga harus menebusnya saat melawan Bhayangkara," kata Djanur di konferensi pers jelang laga, Senin (22/8/2022).
2. Persikabo punya sedikit masalah
Djanur juga tak mengelak targetnya itu terganjal masalah. Persikabo minim persiapan, lantaran hanya memiliki waktu tiga hari untuk melakukan perbaikan.
Meski begitu, eks arsitek Persib Bandung itu tetap yakin kalau anak-anak asuhnya bisa meraih hasil positif. Djadjang percaya anak-anak asuhnya tak akan mengulangi kesalahan.
"Kami kebobolan lima kali, itu tidak boleh terjadi lagi, karena sangat jelek. Jauh sekali dari pertandingan sebelumnya. Itu yang kami evaluasi. Meski sesi latihan singkat, mudah-mudahan kami bisa bangkit di kandang," kata Djanur (sapaan akrabnya).
3. Mampukah Persikabo bangkit?
Kondisi Bhayangkara FC yang sedang mengalami tren negatif seharusnya bisa dimanfaatkan Persikabo. Sebab, tim asuhan Widodo C Putro itu baru saja mengalami dua kekalahan beruntun.
Meski begitu, Djanur menegaskan Dimas Drajad dan kolega tak boleh terlena dengan situasi tersebut. Bagaimanapun, The Guardian memiliki sederet pemain yang berbahaya.
"Bhayangkara dihuni pemain yang sangat bagus, baik asing ataupun lokalnya. Tapi, kami punya tekad untuk meraih tiga poin. Apalagi semua pemain tidak ada yang absen," ujar Djadjang.
