Jakarta, IDN Times - Kabar buruk menimpa Persiraja Banda Aceh. Mereka dipastikan jadi tim pertama yang terdegradasi dari ke Liga 2 musim depan.
Kepastian itu didapat usai Barito Putera, tim yang berada di zona aman Liga 1 2021/22, bermain imbang lawan Madura United, Rabu (9/3/2022) malam. Akibat hasil ini, Persiraja dipastikan tidak akan bisa menyusul lagi Barito Putera.
Berkat hasil imbang lawan Madura United, Barito Putera sukses mengumpulkan 28 poin. Mereka berselisih lima poin dari Persipura yang baru saja mendapat hukuman pengurangan tiga poin.
Persiraja sebenarnya berpeluang untuk menyamai torehan poin Barito Putera. Syaratnya, mereka harus memenangi lima laga sisa di Liga 1 2021/22. Namun, kendati poin mereka sama, Barito Putera unggul head-to-head atas Persiraja.
Dalam dua pertemuan di Liga 1 2021/22, Barito Putera unggul dengan catatan satu kemenangan dan satu hasil imbang. Jadi, meski Persiraja bisa menyamakan poin, mereka tetap tidak bisa menyalip Barito Putera.
Penentuan head-to-head di klasemen sudah berdasarkan regulasi Liga 1 2021/22, tepatnya di pasal 9 ayat 4 soal Sistem Kompetisi. Disebutkan, apabila ada dua klub atau lebih memiliki jumlah poin sama, penentuan peringkat paling pertama ditentukan lewat head-to-head.
Head-to-head ini disusun berdasarkan urutan kriteria tertentu, yaitu:
1) jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama
2) selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama
3) jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama dengan tidak memperhitungkan keuntungan gol tandang
Dengan terdegradasinya Persiraja, Liga 1 dipastikan tidak akan punya wakil asal Sumatra musim depan. Sebab, tiga tim yang promosi, yakni RANS Cilegon FC, Dewa United, dan Persis Solo, semuanya berasal dari Jawa.
Ini jadi kali pertama sejak 1994, kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia tidak menyertakan tim asal Sumatra. Jelas, ini jadi catatan tersendiri bagi Liga 1 musim depan, plus Persiraja yang akhirnya harus kembali ke Liga 2.