Persita Vs Persija: LOC Pastikan Jakmania Tak Bisa Menyusup
Jakarta, IDN Times - Persita Tangerang akan menjamu Persija Jakarta dalam laga pekan keempat Liga 1 musim 2023/24, pada Sabtu (22/7/2023). Ketua LOC Persita, Tommy Kurniawan, menjamin The Jakmania tak bisa menyusup ke dalam stadion.
Sebagaimana diketahui, duel Persita melawan Persija ini bakal berlangsung di Stadion Indomilk, Tangerang. Suproter tamu dilarang datang sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan PSSI.
Ada beberapa strategi yang sudah dibuat untuk mencegah kehadiran suporter tim tamu. Salah satunya, tiket hanya bisa dibeli dengan nomor induk kependudukan (NIK) yang sudah terdaftar dan tidak ada Jakmania yang tercantum di dalamnya.
"Penjualan tiket hanya secara online dengan NIK yang sudah terdaftar di dalam database. Tidak ada history pembelian dari Jakmania di dalam sistem. Jadi, orang baru yang mau beli tiket itu tidak bisa," kata Tommy Kurniawan kepada IDN Times, Jumat (21/7/2023).
1. Sudah gelar pertemuan dengan Ketum Jakmania
Koordinator suporter Persita juga sudah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno pada pekan lalu. Pertemuan itu membahas terkait imbauan agar suporter tim tamu tidak datang, sesuai peraturan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan Ketum Jakmania untuk mengimbau anjuran tidak datang ke pertandingan," kata Tommy.
Diky menyebut, suporter fanatik tim berjuluk Macan Kemayoran itu sepakat untuk tak datang ke tribune Indomilk. Dia mengimbau agar Jakmania untuk bisa mengikuti peraturan.
"Jakmania akan menghimbau dan meminta kepada semua anggotanya untuk bersikap yang sama dengan Pengurus Pusat. Bahwa kita memang ingin nonton, tapi keadaan yang tidak memungkinkan," kata Diky mengutip laman resmi Persita.
2. Jakmania sempat hadir di markas Persikabo
Sebelumnya, Jakmania terpantau hadir langsung ke Bogor saat Persija melawat ke markas Persikabo 1973 pada Minggu, 9 Juli 2023. Mereka tetap datang ke Stadion Pakansari, Bogor, meski ada larangan datang ke kandang lawan.
Jakmania memadati tribune timur. Chant yang mereka nyanyikan terdengar nyaring, saat mendukung Persija. Ini menjadi bukti, mereka mengunjungi kandang lawan dengan jumlah yang masif.
Kendati berbagi tribune, tidak ada gesekan antara Jakmania dan suporter Persikabo. Mereka berhasil menjaga kondusivitas di stadion hingga peluit panjang dibunyikan.
3. Peraturan ini dikritisi pengamat
Aturan ini sebenarnya bukan cara yang bijak dalam mengantisipasi kerusuhan antarsuporter. Hal tersebut diutarakan pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali. Menurutnya, larangan tersebut tidak didasari alasan yang jelas.
"Salah satu keputusan paling buruk sepanjang sejarah sepak bola. Ini alasannya apa juga sudah tidak jelas kan, cuma ingin jalan pintas, agar tidak terjadi kerusuhan suporter, dan ini bukan langkah yang mendidik," ujar Akmal kepada IDN Times pada Senin, 10 Juli 2023.
