Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pertandingan Ligue 1 Prancis 2024/2025 yang Diwarnai Gol Terbanyak

ilustrasi pemain sepak bola (pixabay.com/phillipkofler)

Ligue 1 Prancis 2024/2025 telah selesai. Salah satu catatan menarik pada gelaran Ligue 1 musim ini adalah banyaknya gol yang tercipta. Sebanyak 306 pertandingan sepanjang musim menghasilkan total 911 gol. Artinya, ada rata-rata 2,98 gol yang terjadi dalam setiap laga. Itu adalah rata-rata tertinggi di divisi utama Liga Prancis sejak 1978/1979.

Kenaikan rata-rata gol tersebut tentu bukan tanpa alasan. Sepanjang 2024/2025, memang ada cukup banyak partai Ligue 1 yang berlimpah gol. Inilah enam pertandingan yang diwarnai paling banyak gol di Ligue 1 2024/2025.

1. OGC Nice raih kemenangan terbesar di Ligue 1 2024/2025 dengan menghajar Saint-Etienne 8-0

Rekor gol terbanyak dalam satu laga di Ligue 1 2024/2025 adalah delapan gol. Ada dua pertandingan yang diwarnai gol sebanyak itu. Pertama adalah laga pekan kelima antara OGC Nice melawan Saint-Etienne. Bermain di kandang sendiri, Nice memborong kedelapan gol pada malam tersebut.

Skor 8-0 pun menjadi rekor kemenangan terbesar di Ligue 1 2024/2025. Itu juga adalah salah satu kemenangan terbesar Nice di divisi utama Liga Prancis. Sebelumnya, mereka pernah dua kali menang di liga dengan skor serupa. Sementara, Saint-Etienne menelan kekalahan terbesar mereka di liga domestik pada abad ke-21.

2. Laga AS Monaco melawan FC Nantes pada pekan 22 juga dihiasi delapan gol

Delapan gol juga tercipta pada laga AS Monaco versus FC Nantes pada pekan 22. Tujuh gol di antaranya dicetak kubu AS Monaco yang menjadi tuan rumah. Nantes sebenarnya mencuri gol duluan pada menit keempat laga tersebut. Namun, keadaan berubah drastis sejak satu pemain mereka diusir wasit pada menit kedelapan.

Meski unggul jumlah pemain, AS Monaco baru bisa berbalik unggul 2-1 pada pengujung babak pertama. Namun, mereka tak tertahan lagi pada babak kedua dengan mencetak lima gol tambahan. Laga tersebut juga diwarnai hattrick Mika Biereth, striker AS Monaco yang baru bergabung pada Januari 2025.

3. Drama tujuh gol mewarnai laga Olympique Lyon kontra RC Strasbourg pada pekan ketiga

Ada pula empat partai Ligue 1 2024/2025 yang menghasilkan masing-masing tujuh gol. Yang pertama terjadi saat kompetisi baru memasuki pekan ketiga. Olympique Lyon meraih kemenangan 4-3 saat menjamu RC Strasbourg. Hebatnya, Lyon berjaya meski sempat tertinggal 1-3.

Strasbourg unggul cepat sejak menit ketiga laga tersebut. Lyon menyamakan skor pada akhir babak pertama, tetapi kebobolan dua gol lagi setelah turun minum. Namun, Lyon tidak menyerah. Mereka sukses membukukan comeback dengan mencetak tiga gol dalam 11 menit.

4. Le Havre juga menang 4-3 saat menantang RC Lens pada pekan 24

Skor 4-3 juga terpampang pada akhir laga RC Lens melawan Le Havre pada pekan 24. Namun, yang menjadi pemenang adalah tim tamu yaitu Le Havre. Kemenangan Le Havre pun sempat diwarnai comeback. Bahkan, mereka melakukannya dua kali pada masing-masing babak.

RC Lens sempat unggul 2-0 saat laga belum genap 20 menit. Namun, Le Havre sukses menyamakan skor sebelum babak pertama usai. Skenario yang mirip pun terjadi pada babak kedua. Sempat tertinggal lagi, Le Havre mencetak dua gol balasan hingga menang 4-3.

5. PSG menang 5-2 di markas Stade Brestois pada pekan 20

Paris Saint-Germain (PSG) juga sempat dua kali terlibat dalam drama tujuh gol di Ligue 1 2024/2025. Pada pekan 20, PSG menang 5-2 saat bertamu ke markas Stade Brestois. Ousmane Dembele menjadi bintang PSG dengan torehan tiga gol. Itu adalah hattrick pertama Dembele di Ligue 1 selama membela Les Parisiens.

Meski membuat tiga gol, posisi PSG belum sepenuhnya aman hingga menit-menit akhir laga. Pasalnya, Brest hanya tertinggal 2-3 dan masih bisa mengejar. Beruntung, Goncalo Ramos yang masuk menggantikan Dembele juga pamer ketajaman. Gol-gol Ramos pada menit 89 dan 97 memastikan PSG meraih tiga poin.

6. PSG kembali menang besar di kandang lawan saat dijamu Saint-Etienne

PSG kembali menang besar saat bermain di markas lawan pada pekan 27. Menghadapi Saint-Etienne, anak asuh Luis Enrique unggul telak 6-1. Saint-Etienne sebenarnya sempat unggul lebih dulu saat laga baru berusia 9 menit. PSG pun baru bisa menyamakan skor ketika babak pertama hampir usai.

Pada babak kedua, barulah Saint-Etienne benar-benar tak berkutik. Mereka tak bisa mencegah PSG mencetak lima gol tambahan. Saint-Etienne pun menelan kekalahan kelima dengan selisih empat gol atau lebih di Ligue 1 2024/2025. Tak heran jika akhirnya mereka finis di peringkat 17 dan terdegradasi.

Ligue 1 Prancis kerap dianggap kalah kualitas dari liga-liga top lain di Eropa. Namun, soal keseruan pertandingan, Ligue 1 boleh diadu karena kerap menghasilkan banyak gol. Apakah Ligue 1 musim depan bakal kembali dihiasi banyak gol?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us