4 Pesepak Bola Indonesia yang Bermain di Liga Top Eropa 2025/2026

- Kevin Diks menjadi pesepak bola Indonesia pertama di Bundesliga, bergabung dengan Borussia Moenchengladbach.
- Emil Audero tampil mengesankan bersama US Cremonese di Serie A Italia, meskipun mengalami cedera pada pekan kelima.
- Jay Idzes menjadi pemain penting di Sassuolo setelah pindah dari Venezia ke Serie A Italia.
Musim 2025/2026 menjadi periode membanggakan bagi sepak bola Indonesia. Selama ini, publik Tanah Air hanya bisa menyaksikan bintang dunia beraksi di liga top Eropa. Namun, kini ada beberapa pemain Indonesia yang benar-benar tampil dan bersaing. Kehadiran mereka menjadi simbol dari eksistensi sepak bola Indonesia di panggung internasional.
Liga top Eropa sendiri merujuk pada lima kompetisi elit, yaitu English Premier League, Serie A Italia, LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis. Dari 5 liga tersebut, tercatat 4 pemain Indonesia yang berkiprah pada musim 2025/2026. Menariknya, mereka semua berstatus sebagai pemain baru di klub masing-masing.
1. Kevin Diks (Borussia Moenchengladbach) menjadi pesepak bola Indonesia pertama di Bundesliga
Kevin Diks resmi bergabung dengan Borussia Muenchengladbach pada 1 Juli 2025. Kepastiannya bergabung dengan Borussia Muenchengladbach menjadi babak baru dalam kariernya sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Sebab, ia tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Jerman.
Pada awal 2025/2026, Diks langsung mendapat kepercayaan untuk menjadi pemain utama. Keputusan itu tak lepas dari kemampuannya yang serbabisa serta situasi tim yang tengah dilanda krisis pemain. Kondisi tersebut berimbas pada performa tim yang tidak konsisten pada awal musim. Akibatnya, Borussia Muenchengladbach terpuruk di papan bawah klasemen dan berujung dengan pemecatan sang pelatih, Gerardo Seoane.
2. Emil Audero tampil mengesankan bersama US Cremonese
Emil Audero merupakan kiper kelahiran Mataram yang besar di kompetisi sepak bola Italia. Pada 2025/2026, ia menjalani masa peminjaman bersama klub promosi, US Cremonese, dari Como FC. Pengalaman panjangnya di kompetisi Italia membuatnya tak canggung bermain di Serie A Italia.
Pada awal musim, Audero menunjukkan performa gemilang dengan membawa Cremonese tak terkalahkan hingga pekan keempat. Namun, nasib kurang baik menghampiri ketika ia mengalami cedera pada pekan kelima. Tanpa kehadirannya, Cremonese pun menelan kekalahan pertama di Serie A 2025/2026 pada pekan keenam.
3. Jay Idzes menjadi pemain penting di Sassuolo
Jay Idzes kembali merumput di Serie A pada 2025/2026. Ia pindah dari Venezia yang terdegradasi ke Serie B pada 2025/2026. Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia ini bergabung dengan Sassuolo yang berstatus sebagai klub promosi Serie A 2025/2026.
Tampil di Serie A tampaknya bukan masalah besar bagi Idzes. Dengan modal postur tinggi dan kecerdasan dalam membaca permainan, ia tampak tenang dalam mengemban tugas sebagai bek utama Sassuolo. Dari 6 laga yang dimainkan Sassuolo di Serie A 2025/2026 sejauh ini, ia telah tampil dalam 5 laga dengan catatan 90 menit per laga.
4. Calvin Verdonk (LOSC Lille) menjadi pemain pertama di Ligue 1
Pada musim panas 2025, Calvin Verdonk bergabung dengan LOSC Lille dari NEC Nijmegen. Dengan ini, ia tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang berkarier di Ligue 1 Prancis. Namun, jalan sulit langsung menghadangnya setelah bergabung dengan Lille.
Sebab, ia harus bersaing dengan Romain Perraud yang sudah terbiasa tampil di liga top Eropa. Meski begitu, ia tetap mendapatkan menit bermain. Apalagi, saat Perraud mengalami cedera pada pertengahan September–awal Oktober 2025.
Kehadiran keempat pemain tersebut menjadi bukti nyata bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. Meski masih menghadapi berbagai tantangan di klub masing-masing, performa mereka membawa optimisme baru bagi perkembangan sepak bola nasional. Jika terus konsisten, bukan tidak mungkin semakin banyak pemain Indonesia yang akan mengikuti jejak mereka di masa mendatang.