5 Penampilan Terakhir Fulham di Premier League, Kerap Degradasi

Bisakah Fulham bertahan musim depan?

Fulham telah memastikan diri menjadi juara EFL Championship 2021/2022. Dengan demikian, klub yang bermarkas di Kota London itu bakal berlaga di Premier League 2022/2023. The Cottagers pasti berharap tidak sekadar numpang lewat di Premier League kali ini. 

Fulham sendiri memang kerap naik-turun kasta dalam sedekade terakhir. Inilah lima musim terakhir di mana Fulham tampil di Premier League, yang mungkin bisa memberi sedikit gambaran bagaimana bakal kiprah mereka musim depan.

1. Musim 2011/2012 (peringkat ke-9)

5 Penampilan Terakhir Fulham di Premier League, Kerap DegradasiClint Dempsey adalah top skor Fulham pada musim 2011/2012. (premierleague.com)

Musim 2011/2012 adalah salah satu musim terbaik Fulham di Premier League. Mereka sukses finis di posisi kesembilan Premier League dengan 52 poin, setara dengan Liverpool yang duduk di peringkat delapan. Fulham bahkan sempat mengalahkan Liverpool dua kali saat itu, serta mengalahkan Arsenal satu kali.

Clint Dempsey jadi pemain tertajam Fulham di Premier League musim tersebut dengan torehan tujuh belas gol. Itu sekaligus jadi catatan gol terbanyak seorang pemain Fulham di Premier League. Sayangnya, musim 2011/2012 pun jadi musim terakhir Dempsey membela Fulham. 

2. Musim 2012/2013 (peringkat ke-12)

5 Penampilan Terakhir Fulham di Premier League, Kerap Degradasipartai Fulham melawan Arsenal di Premier League 2012/2013 (arsenal.com)

Musim berikutnya, yaitu musim 2012/2013, Fulham mendapatkan striker anyar bernama besar, Dimitar Berbatov. Striker asal Bulgaria itu pun terbukti bisa diandalkan di lini depan. Ia mencetak lima belas gol sehingga menjadi top skor Fulham di Premier League.

Namun, peringkat Fulham di Premier League sedikit merosot dibanding musim sebelumnya. Mereka finis di posisi ke-12 dengan selisih tujuh poin dari zona degradasi. Musim 2012/2013 bahkan akhirnya jadi musim terakhir Fulham di Premier League yang tidak berakhir dengan turun kasta.

Baca Juga: 5 Pemain Kunci Fulham saat Lolos ke Premier League 2022/2023

3. Musim 2013/2014 (peringkat ke-19)

5 Penampilan Terakhir Fulham di Premier League, Kerap DegradasiPara pemain Fulham merayakan gol ke gawang Manchester United di Premier League 2013/2014. (squawka.com)

Fulham kembali mengalami penurunan performa pada musim 2013/2014. Mereka bahkan akhirnya terdegradsi karena hanya finis di peringkat ke-19. Fulham terjerumus ke zona degradasi pada pekan ke-24 dan tidak bisa keluar hingga akhir musim.

Karena performa buruk, Fulham bahkan sempat dua kali berganti pelatih saat itu. Martin Jol dipecat pada Desember 2013, kemudian digantikan Rene Meulensteen. Meulensteen sendiri akhirnya hanya bertahan hingga Februari 2014 sebelum digantikan oleh Felix Magath. Namun, dua pergantian itu tetap tak mampu membuat Fulham bertahan.

Penampilan buruk para pemain Fulham jadi salah satu penyebab mereka harus turun kasta. Steve Sidwell yang jadi top skor Fulham bahkan hanya mampu mencetak tujuh gol di Premier League. Setelah degradasi, Fulham baru bisa kembali ke Premier League pada musim 2018/2019.

4. Musim 2018/2019 (peringkat ke-19)

5 Penampilan Terakhir Fulham di Premier League, Kerap DegradasiFulham melawan Chelsea di Premier League 2018/2019. (premierleague.com)

Fulham promosi ke Premier League 2018/2019 setelah finis di posisi ketiga Championship 2017/2018. Sayangnya, mereka terbukti belum siap mengarungi kerasnya Premier League. Fulham mengakhiri musim 2018/2019 di posisi ke-19 sehingga harus kembali terdegradasi ke Championship.

Sama seperti musim 2013/2014, Fulham juga sempat dua kali berganti pelatih pada musim 2018/2019. Namun, nasib mereka tetap tidak tertolong. Fulham bahkan sudah dipastikan degradasi sejak pekan ke-33. Meski Aleksandar Mitrovic tampil tajam dengan torehan sebelas gol di liga, mereka tak bisa lolos dari jeratan jurang degradasi.

5. Musim 2020/2021 (peringkat ke-18)

5 Penampilan Terakhir Fulham di Premier League, Kerap DegradasiPara pemain Fulham merayakan gol ke gawang Liverpool di Premier League 2020/2021. (instagram.com/fulhamfc)

Hanya satu musim yang dihabiskan Fulham di Championship sebelum akhirnya kembali ke Premier League 2020/2021. Namun, lagi-lagi mereka hanya jadi bulan-bulanan di Premier League. Sepanjang musim, Fulham bahkan hanya sempat keluar dari zona degradasi selama empat pekan.

Finis di posisi ke-18 memastikan Fulham harus kembali turun kasta ke divisi Championship. Pelatih Scott Parker yang dipercaya sepanjang musim pun akhirnya dilepas setelah musim berakhir. Posisinya digantikan Marco Silva, yang sukses membawa Fulham juara Championship 2021/2022.

Fulham akan kembali mengarungi Premier League pada musim 2022/2023 mendatang. Dalam lima musim terakhir mereka di Premier League, penampilan mereka bisa dibilang cukup mengecewakan. Bisakah mereka tampil lebih baik dan menghindari degradasi musim depan?

Baca Juga: 5 Fakta Fulham, Cetak 100 Gol di EFL Championships 2021/2022

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya