Piala Asia Wanita U-17, Pijakan Pertama Satoru Mochizuki

Jakarta, IDN Times - PSSI resmi menunjuk Satoru Mochizaki sebagai pelatih baru untuk Timnas Wanita Indonesia. Pria asal Jepang ini langsung dihadapkan pada ujian sekaligus pijakan pertama, yaitu Piala Asia Wanita U-17 2024.
Piala Asia Wanita U-17 2024 akan dihelat pada 7 sampai 20 April 2024. Ada delapan tim berpartisipasi, termasuk Timnas Wanita. Ini juga bakal jadi ajang resmi perdana Satoru menangani Garuda Pertiwi.
Satoru menyatakan langkah awal yang akan dilakukannya untuk mempersiapkan tim untuk Piala Asia Wanita U-17 2024. Dalam waktu dekat, dirinya akan melakukan scouting para pemain U-17 yang potensial.
"Saya ingin melakukan scouting pemain-pemain wanita Indonesia yang potensial. Ke depannya juga, saya ingin membantu Timnas Wanita masuk standar level dunia," ujar Satoru di Menara Danareksa, Selasa (20/2/2024).
1. Satoru belum memahami level Timnas Wanita

Satoru mengakui saat ini belum memahami level Timnas Wanita. Namun, ada satu saran yang dia berikan bagi para pemain Timnas Wanita, yakni berlatih terus dan meningkatkan intelejensi sepak bola.
"Sekarang, saya belum memahami level Timnas Wanita. Namun, sebenarnya cara melatih pemain itu tidak jauh berbeda. Selain harus berlatih secara fisik, intelejensi sepak bola juga harus dikembangkan," kata Satoru.
2. Gelar TC untuk mengetahui kekuatan pemain

Satoru berencana untuk menggelar pemusatan latihan (TC) dalam waktu dekat. Nantinya, TC ini bakal jadi momennya mengukur kekuatan pemain wanita Indonesia.
"Setelah scouting saya ingin menggelar TC untuk mengecek kekuatan para pemain. Jadi, saya berencana untuk pergi ke beberapa kota di Indonesia ke depannya," kata Satoru.
3. PSSI tawarkan Satoru TC di Bali dan Jakarta

Merespons keinginan Satoru, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, siap menyediakan lapangan untuk TC. Ada dua tempat yang sudah disiapkan federasi, yakni Jakarta dan Bali.
"Silakan saja terbuka di Jakarta, di Senayan ada tiga lapangan latihan terbuka, dua rumput asli, satu sintetis. Jadi, terbuka yang mana yang mau. Kalau di Bali, ada lapangan latihan Bali United yang memadai," ungkap Erick.