Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Piala Menpora yang Bagaikan 2 Sisi Mata Uang Bagi Barito Putera

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Jakarta, IDN Times - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurjaman, melihat Piala Menpora 2021 bagai dua sisi mata uang. Satu sisi, dia merasa senang karena sepak bola kembali bergairah di Indonesia. Di sisi lain, dia merasa persiapan menuju ajang ini terlalu mepet.

"(Piala Menpora) ini sangat penting, walaupun persiapannya tidak ideal. Tetapi, kami syukuri saja, karena sepak bola ada lagi. Tidak lupa kami beri apresiasi untuk PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI, dan pemerintah. Yang penting sudah ada sepak bola lagi dan kehidupan kami ada harapan lagi," ujar Djadjang dalam jumpa pers virtual, Sabtu (20/3/2021).

1. Barito membawa 30 pemain ke Solo

Pemain PSM Makassar Taufik Hidayat tertunduk lesu usai dikalahkan Barito Putera 3-2 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Rabu (11/12/2019). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Pemain PSM Makassar Taufik Hidayat tertunduk lesu usai dikalahkan Barito Putera 3-2 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Rabu (11/12/2019). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Barito Putera tergabung di Grup A (Solo) dalam gelaran Piala Menpora 2021 ini, bersama PSIS, Semarang Tira-Persikabo, dan Arema FC. Di ajang Piala Menpora nanti, Barito Putera berkekuatan 30 pemain, dan beberapa di antaranya ada berstatus rekrutan anyar macam Beni Oktovianto hingga legiun asing yang bertahan seperti Cassio Jesus.

"Kondisi tim dalam keadaan baik. Kami membawa 27 pemain ditambah tiga yang tinggal di Yogyakarta, termasuk para pemain muda. Ada dua pemain baru, Beni Okto dan satu orang asing dengan status trial yang siap dimainkan. Cassio Jesus akan datang segera bergabung bersama kami," ujar Djadjang.

2. Pemain muda diprediksi akan menghiasi pertandingan lawan PSIS

Liga-Indonesia.id
Liga-Indonesia.id

Djanur mengungkapkan, dalam laga perdana menghadapi PSIS nanti, Barito akan banyak menurunkan pemain muda. Dia memprediksi PSIS akan melakukan hal serupa, mengingat waktu persiapan kedua tim yang mepet jelang Piala Menpora ini.

"Hampir sama dengan PSIS, kami sudah lama tak bermain. Tapi, yakin mereka punya semangat karena banyak pemain muda. Saya pikir, di pertandingan nanti akan sama-sama menurunkan banyak pemain muda dan ingin menang. Ini akan jadi nilai seru di lapangan," ujar Djanur.

3. Adaptasi dalam skuat berjalan lancar

Pemain PSM Makassar Guy Junior sedang berebut bola dengan pemain Barito Putera Muhammad Rifqi dalam laga pekan ke-4 Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, 16 April 2018. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)
Pemain PSM Makassar Guy Junior sedang berebut bola dengan pemain Barito Putera Muhammad Rifqi dalam laga pekan ke-4 Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, 16 April 2018. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Pemain Barito Putera, Rizky Pora, mengungkapkan meski banyak pemain muda di dalam skuad, adaptasi di dalam tim berjalan lancar. Kerja sama di dalam tim juga sudah terbentuk saat ini di Laskar Antasari.

"Jadi, untuk adaptasi sudah tidak terlalu sulit. Di awal, mungkin ada kendala tetapi saat melangsungkan uji coba. Namun, tidak ada masalah soal kerja sama tim," ujar Rizky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us