Jakarta, IDN Times - Chelsea terancam mendapat pengurangan poin setelah munculnya dugaan pembayaran rahasia yang melibatkan nama mantan pemiliknya, Roman Abramovich.
Pihak FA dan UEFA dikabarkan masih menginvestigasi kasus ini. Abramovich diduga masih melakukan pembayaran rahasia yang terungkap dari dokumen yang bocor.
Melansir The Guardian, Abramovich disebut mendanai kesuksesan klub asal London itu. Informasi itu terungkap lewat dokumen yang bocor. Tindakan tersebut diduga melanggar aturan sepak bola, termasuk soal financial fair play.
File-file tersebut mengungkapkan rangkaian pembayaran senilai pulihan juta Poundstering selama satu dekade yang disalurkan lewat pihak yang terkait dengan Abramovich.
Transaksi yang dipermasalahkan diduga bertujuan untuk menguntungkan Chelsea. Ini menciptakan pertanyaan baru soal apakah transaksi tersebut dilaporkan dalam rekening yang diserahkan kepada badan pengatur sepak bola.
The Guardian menuliskan, UEFA telah menjatuhkan sanksi denda kepada klub sebesar 8,6 juta Poundsterling. Namun, disebutkan mereka hanya mendapatkan bukti pelanggaran sejak tiga tahun lalu.
Setelah kepemilikan baru, The Blues dikabarkan melaporkan informasi finansial yang tidak lengkap dari 2012 hingga 2019.
Diduga, Abramovich telah melakukan pelanggaran selama bertahun-tahun. Adapun penerima manfaatnya diduga termasuk agen pemain kenamaan, Eden Hazard, pejabat Chelsea FC, hingga pembelian pemain Willian dan Samuel Eto'o.
Pembayaran-pembayaran tersebut terungkap lewat penyelidikan internasional yang dikenal dengan sebutan "Rahasia Siprus". Penyelidikan ini berisi kumpulan 3,6 juta catatan luar negeri yang dibocorkan ke konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) dan Paper Trail Media Jerman.
Kini Chelsea masih menunggu nasib. Saat ini, Chelsea berada di peringkat 10 Premier League. The Blues mencatat 16 poindari 12 pertandingan yang sudah digeluti.