Polisi Usut Kasus Ronaldo Banting Ponsel Suporter Cilik
Jakarta, IDN Times - Polisi Merseyside akhirnya turun tangan dalam insiden bantingan ponsel megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo. Pihak polisi ingin menindaklanjuti laporan dari ibu korban atas aksi Ronaldo.
Saat MU dikalahkan Everton di Goodison Park, Sabtu (9/4/2022), Ronaldo sempat menepak lengan dari seorang suporter bocah. Akibatnya, ponsel bocah itu jatuh dan rusak.
Ternyata, sang ibu melaporkan aksi Ronaldo ke polisi akibat dampak mental yang cukup mengkhawatirkan kepada anaknya.
1. Suporter cilik syok akibat ulah Ronaldo
Ibu dari suporter cilik itu, Sarah Kelly, menyatakan anaknya yang bernama Jacob Harding menjadi trauma. Aksi Ronaldo, disebutnya, sudah membuatnya syok.
"Dia mencoba merendahkan kamera ponselnya, bahkan tak berkata apa-apa. Ronaldo kemudian lewat, dengan emosi yang begitu buruk. Kemudian, dia membantingkan ponsel anak saya dan berjalan begitu saja," ujar Sarah dilansir Daily Mail.
2. Ternyata sang suporter idap autisme
Sarah menyatakan kalau lengan anaknya juga terluka akibat tepukan Ronaldo. Tak cuma itu, bagi Sarah, dampak paling parah adalah anaknya trauma.
"Dia autis dan memiliki dispraksia. Jadi, dia tak bisa menerima apa yang sudah terjadi. Dia sangat kecewa dan bikin tak mau datang ke pertandingan lagi," kata Sarah.
3. Ronaldo tuai hujatan
Ronaldo menerima sejumlah kritik akibat aksi brutalnya itu. Sejumlah pihak mulai kehilangan rasa hormat kepada CR7 akibat aksinya.
Meski sudah minta maaf lewat akun media sosialnya, Ronaldo tetap tuai hujatan. Mereka tak menyangka Ronaldo bisa bersikap seperti itu.
Pun, Ronaldo kini di ujung sanksi. Sebab, polisi beserta panitia pelaksana dan manajemen MU terus bekerja demi menginvestigasi kasus tersebut.
