PPKGBK: Kondisi Rumput SUGBK Baik, Siap Dipakai Timnas Indonesia

23 Mei 2024, 21:44 WIB

Potret Rafael Struick saat Timnas Indonesia kalahkan Vietnam 1-0 di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Instagram/@rafaelstruick).

Jakarta, IDN Times - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) menyampaikan perkembangan kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mereka mengeklaim, rumput dalam kondisi baik dan siap digunakan Timnas Indonesia.

Sebelumnya, sempat beredar video rumput SUGBK rusak selepas digunakan konser boy band asal Korea Selatan, NCT Dream, 18 Mei 2024 lalu. Ada beberapa bekas tapak yang hadir di atas rumput lapangan SUGBK.

PPKGBK pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi, tidak lama setelah video itu marak di media sosial. Ada tiga poin yang jadi sorotan mereka.

1. Kondisi rumput lapangan tetap baik

Timnas Indonesia berhasil membungkam Vietnam dengan skor tipis 1-0, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024). (IDN Times/Tino)

Poin pertama, PPKGBK menegaskan kondisi rumput lapangan setelah konser NCT Dream itu tetap baik. Secara visual memang ada beberapa bekas tapak, tetapi itu adalah hal yang wajar.

"Selama kegiatan musik seluruh area rumput lapangan SUGBK dalam kondisi terlindungi dengan durasi penutupan yang lebih pendek dan dengan menggunakan penutup rumput terbaik yang berstandar internasional," tulis pernyataan resmi PPKGBK.

2. PPKGBK sudah menerapkan ketentuan penanganan rumput lapangan saat konser

2024 NCT DREAM WORLD TOUR <THE DREAM SHOW 3: DREAM( )SCAPE> in JAKARTA oleh Dyandra Global Edutainment pada Sabtu (18/5/2024) di GBK (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Kedua, PPKGBK menyebut telah menerapkan ketentuan penanganan rumput lapangan saat konser NCT Dream itu sesuai prosedur dan standar. Untuk rumput, sudah ditutup dengan penutup rumput yang juga dipakai di Wembley Stadium.

Kemudian, pascakonser penutup rumput juga sudah dibuka, dan itu membuat durasi penutupan rumput lebih pendek dari batas waktu maksimal masa penutupan rumput saat masa pengujian. Rumput langsung dirawat dengan intensif.

"Setelah pelindung rumput dibuka, tim pengelola rumput langsung melakukan perawatan intensif sesuai standar operasional yang telah ditetapkan. Panggung/stage utama pertunjukan dibangun di luar area lapangan sehingga tidak terjadi beban yang berlebihan pada rumput," tulis pernyataan PPKGBK.

3. PPKGBK koordinasi dengan PSSI soal pengelolaan rumput

Timnas Indonesia sementara ditahan imbang Vietnam dengan skor 0-0 pada babak pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024) (IDN Times/Tino)

PPKGBK menyebut, mereka sudah berkoordinasi dengan PSSI dalam rangka penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) soal penanganan rumput SUGBK. Mereka juga mendapatkan masukan dari ahli rumput profesional.

Mereka mengungkapkan, sejauh ini tidak ada hambatan yang mengganggu proses pemulihan rumput. Mereka optimistis, kondisi rumput akan mencapai 80 persen pekan depan, karena proses pemeliharaan dilakukan secara detail.

"Ada pengecekan warna daun, tingkat keasaman (PH) tanah, pemupukan, penyiraman, hingga potensi hama dan penyakit. Berdasarkan verifikasi PSSI sebelum kegiatan konser musik internasional, kondisi rumput sudah mendekati 80%, jauh lebih baik dibandingkan pada saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret yang lalu," tulis PPKGBK.

4. Timnas Indonesia bisa main di SUGBK yang sudah dalam kondisi baik

Potret Jay Idzes debut bareng Timnas Indonesia saat kalahkan Vietnam di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).

Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia, berujar pekerjaan pengelolaan rumput SUGBK merupakan bagian dari komitmen PPKGBK dalam membantu prestasi olahraga nasional. Mereka siap menjaga kualitas venue GBK sesuai standar internasional.

"Sebagai bentuk dukungan manajemen terhadap prestasi olahraga nasional, kami akan terus berupaya dan berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas venue SUGBK hingga mencapai kondisi ideal sesuai standar yang ditetapkan,” ujar Hadi.

Timnas Indonesia bakal melakoni dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, lawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni. Selama itu, PPKGBK akan terus berkoordinasi dengan PSSI, termasuk soal peninjauan dan verifikasi kesiapan SUGBK untuk dua laga itu.