Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden MU: Saya Tak Setuju KLB, Bisa Timbulkan Permusuhan

Dok IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, tak setuju PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Menurutnya, hal itu bukan solusi yang tepat untuk memperbaiki kekisruhan sepak bola di Indonesia saat ini.

Sebab, Achsanul berpandangan jika KLB bisa menimbulkan perseturuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, KLB kurang baik jika digelar dalam waktu dekat.

"Saya sebagai penggemar sepak bola tidak setuju KLB, karena akan merancang permusuhan dan ini tidak baik bagi sesama penggemar sepak bola," kata Achsanul Qosasi dalam rilis yang diterima IDN Times.

1. Biarkan PSSI selesaikan masalah dengan caranya sendiri

Logo PSSI. (pssi.org)

Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan merekomendasikan agar PSSI menggelar KLB. Alasannya, demi menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI, sekaligus menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas.

TGIPF juga merekomendasikan agar ketua umum Mochamad Iriawan dan jajarannya di komite eksekutif (Exco) sadar diri untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral PSSI. Sebab, pemerintah tak bisa intervensi langsung ke PSSI.

Namun, menurut Achsanul, PSSI memiliki hak untuk memilih merombak struktur organisasinya atau tidak. Semua pihak harus menghormati apapun keputusan yang diambil mereka.

"Jika imbauan mundur tak bisa dilakukan (karena dianggap tidak bertanggung jawab), ya sudah, lanjut saja. Menurut saya, sikap pengurus PSSI itu harus kita hormati, karena itu adalah pilihan," ujar Achsanul.

2. PSSI perlu manfaatkan kedatangan Presiden FIFA

Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat main bola bareng di Stadion Madya, Senayan, Selasa (18/10/2022) (Twitter @PSSI)

Achsanul berharap PSSI bisa membuat langkah atau solusi yang tepat. Apalagi, Presiden FIFA, Gianni Infantino, sudah datang langsung ke Indonesia untuk memberikan pendampingan kepada PSSI.

"Keberhasilan mendatangkan Presiden FIFA itu adalah luar biasa. Tinggal PSSI harus memanfaatkan agenda yang pas," kata kata Achsanul.

3. PSSI sudah umbar janji

Exco PSSI, Vivin Cahyani. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sebelumnya, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengkritik kegiatan main bola bareng antara FIFA dan PSSI pada Selasa (18/10/2022) malam. Dia berkomentar sinis soal tawa dan canda yang tercipta dalam momen main bola antara PSSI dan FIFA di Stadion Madya. 

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Achsanul menyatakan alangkah baiknya, FIFA segera angkat kaki dari Indonesia. Dia melihat, cara FIFA dalam bersimpati soal tragedi Kanjuruhan sangat tidak elok.

 "Silakan segera pergi FIFA. Jangan lama-lama di Indonesia. Caramu lebih tak elok dalam berempati," cuit Achsanul.

Namun demikian, Achsanul memastikan tak marah dengan PSSI dan FIFA. Dia bereaksi lantaran hal ini menyangkut rasa empati yang tak nampak ketika duka masih menyungkup Malang dan sepakbola Indonesia.

Achsanul Qosasi menyebut, simpati bakal lebih mengalir bila FIFA membuat seminar, atau Forum Group Discussion dengan para praktisi, AsProv, Wasit, Suporter untuk bisa membangun sepak bola tanah air lebih baik lagi ke depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us