Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Erspo, Apparel Jersey Baru Timnas Indonesia

Timnas Jersey Player Issue Home 2024 (instagram.com/erspo.official)

Erspo merupakan apparel baru jersey Timnas Indonesia pengganti Mills. Pada 18 Maret 2024 lalu, Erspo resmi meluncurkan jersey Timnas Indonesia di Bengkel Space, Jakarta.

Saat itu, Erspo sempat ramai diperbincangkan di media sosial karena sederet hal yang dianggap kontroversial oleh publik. Mulai dari desain jersey yang dinilai buruk, desainernya yang dianggap antikritik, hingga asal-usul Erspo sebagai pemenang tender yang dipertanyakan.

Terbaru, Erspo kabarnya akan segera merilis jersey baru Timnas Indonesia pada Februari 2025 dan akan dipakai pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret 2025. Berikut profil Erspo selengkapnya di bawah ini.

1. Pendiri Erspo

Muhammad Sadad (Erspo) dan Erick Thohir (Ketum PSSI) dalam pengumuman apparel timnas Indonesia (instagram.com/sadadd)

Erspo didirikan oleh Muhammad Sadad yang juga dikenal sebagai pendiri Erigo, brand streetwear terkenal di Indonesia. Erigo didirikan di bawah induk PT Idea Solusi Indonesia oleh Sadad dan rekannya, Muhammad Haris pada November 2015.

Lalu, terkait dengan penunjukan sebagai apparel timnas, Erspo murni milik Sadad. Dia mendaftarkan nama Erspo secara pribadi pada 14 November 2023 dan perlindungannya diumumkan 3 Januari 2024.

Nama Erspo awalnya juga sempat disangka merupakan singkatan dari Erigo Sport karena dianggap bagian langsung dari Erigo. Namun, Sadad mengklarifikasi sendiri bahwa Erspo adalah singkatan dari Ergonomic Sporty Outfit.

Meski punya brand sendiri dengan nama Erspo, Sadad tetap punya peran besar di Erigo. Sadad masih menjadi bagian dari Erigo dan berposisi sebagai Komisaris Utama PT Idea Solusi Indonesia. Dia juga menjadi pemilik saham mayoritas perusahaan tersebut, yaitu sekitar Rp1,8 miliar.

2. Penunjukan Erspo sebagai apparel Timnas Indonesia

Erspo, apparel baru timnas Indonesia (instagram.com/erspo.official)

Publik pun bertanya-tanya, bagaimana bisa brand yang menjadi pemenang tender adalah Erigo, tapi yang akhirnya menjadi apparel adalah Erspo? Mengingat kedua brand ini dimiliki satu orang yang sama, tapi sebenarnya tidak punya hubungan induk dan anak perusahaan.

Hal ini kembali lagi ke klausul di dalam kontrak. Jika perusahaan pemenang tender (Erigo) memang boleh memberi kuasa ke pihak lain (Erspo), maka artinya hal ini sah. Sadad sebagai pemegang saham mayoritas Erigo, punya kuasa untuk menunjuk brand miliknya sendiri, Erspo, untuk maju sebagai apparel Timnas Indonesia.

Jadi, penunjukan Erigo ke Erspo sebenarnya tidak masalah. Apalagi kalau lembaga yang menggelar tender (PSSI) tidak mempermasalahkan dan menyetujuinya.

3. Nominal kontrak Erspo

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menghadiri peluncuran PSSIxERSPO, Senin (22/1/2024). (IDN Times/Tino)

Pada acara peluncuran, Erick Thohir menyebut bahwa kontrak kerja sama antara PSSI dan Erigo sangat transparan. Dia menyebutkan tawaran dari Erigo jadi yang paling bagus di antara brand lainnya dalam proses tender.

Nilai kontrak kerja sama PSSI dan Erigo disebutkan sebesar Rp16,5 miliar. Nilai tersebut terdiri dari cash sebesar Rp5 miliar dan sistem royalti produk sebesar tujuh persen.

Dalam proyek kerja sama ini, Muhammad Sadad juga mengajak beberapa pihak di dalam industri yang ahli di bidangnya. Mulai dari mantan pemain timnas U23 hingga desainer.

Erspo juga berhasil mengalahkan 19 brand lainnya dalam persaingan tender apparel jersey Timnas Indonesia. Adapun daftar peserta tender apparel Timnas Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Adhoc Apparel
  2. Bocorocco
  3. Brodo
  4. Dagadu Djokdja
  5. Erigo
  6. Etams
  7. Giogend Tailor
  8. Harloth
  9. Juaraga
  10. Kayo
  11. Kings Tailor
  12. League
  13. Manzone
  14. Mills
  15. MJ Product
  16. Negarawan
  17. Ortuseight
  18. Oxygen
  19. Piero
  20. Specs

4. Kontroversi jersey baru Timnas Indonesia

Potret jersey terbaru Timnas Indonesia yang menggunakan kain jacquard (instagram.com/erspo.official)

Perilisan jersey Timnas Indonesia oleh Erspo waktu itu tidak disambut baik oleh sebagian masyarakat. Sejak desainnya bocor di media sosial, banyak warganet yang berkomentar dan memberi kritik.

Hingga jersey resmi diluncurkan pun, linimasa X dan Instagram masih ramai dengan komentar negatif warganet. Beberapa kritiknya antara lain desainnya terlalu simpel, siluet petir dianggap plagiat dari pattern milik Premier League, hingga logo timnas pada jersey versi replica terkesan murahan.

Salah satu pihak yang jadi sasaran kritik adalah sang desainer, Ernanda Putra. Ernanda adalah founder Makna Studio yang diajak kerja sama untuk membantu proses desain jersey Timnas Indonesia keluaran Erspo.

Namun, sikap Ernanda di media sosial justru dianggap antikritik dan defensif. Bahkan, Ernanda sempat menyinggung pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana secara personal di X.

Tak ayal, kekecewaan dan kekesalan warganet pun berujung pada tagar #BoikotErspo yang sempat viral di media sosial X pada Maret 2024. Warganet ramai-ramai menolak membeli jersey timnas keluaran Erspo.

5. Rilis jersey baru dan libatkan fans dalam proses desain

Timnas Jersey Player Issue Home 2024 (instagram.com/erspo.official)

Erspo kabarnya sudah mempersiapkan desain baru jersey Timnas Indonesia. Rencananya, desain baru ini akan resmi diluncurkan pada Februari 2025 dan dipakai untuk pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.

Sebelum diluncurkan, Sadad mengatakan akan melibatkan fans dalam pembuatan desain jersey baru Timnas Indonesia. Caranya dengan melakukan polling di media sosial pada akhir November atau awal Desember. Desain yang bisa dipilih, misalnya kerah, list, atau cutting-annya.

Setelah polling selesai, Erspo akan mengadakan peluncuran desain baru dengan mengusung pesta rakyat dan pameran. Desain baru jersey Timnas Indonesia ini nantinya akan menggantikan jersey yang dipakai sepanjang tahun 2024.

Demikianlah profil Erspo, apparel jersey Timnas Indonesia saat ini. Kamu sudah punya koleksinya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Yogama Wisnu Oktyandito
3+
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us