Profil Jonas Rouhi, Bek Kiri Muda Juventus dari Swedia Penuh Potensi

Pemain bernama lengkap Jonas Jakob Rouhi lahir di Botkyrka, Swedia, pada 7 Januari 2004. Ia awalnya menimba ilmu sepak bola di akademi IF Bromma. Rouhi mengambil langkah besar dalam hidupnya ketika memutuskan menerima tawaran bergabung dengan akademi Juventus pada 31 Januari 2020.

Ia merintis kariernya di level junior Juventus bersama tim U-17, U-19, dan U-23. Menurut Transfermarkt, Rouhi mencatat 8 penampilan dengan torehan 1 assist bersama Juventus U-17 pada 2020/2021. Ia kemudian bermain dalam 54 pertandingan dan mencetak 7 assist di semua kompetisi dengan Juventus Primavera pada 2020--2023.

Rouhi juga tampil dalam 12 laga serta menciptakan 1 assist saat membela Juventus U-19 di UEFA Youth League pada 2021--2023. Ia lalu bermain dalam 30 laga dan mencetak 2 gol serta 2 assist di semua kompetisi bersama Juvenntus Next Gen pada 2023/2024. Berkat penampilan impresifnya, Rouhi mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen Juventus sampai Juni 2028.

Jonas Rouhi mengawali kiprahnya bersama Timnas Swedia di level U-18. Ia mendapat panggilan dari pelatih Timnas Swedia, Viktor Eriksson, pada 4 September 2021. Rouhi kala itu bermain penuh selama 120 menit kala Swedia U-18 mengalahkan Belgia U-18 5-4 lewat adu penalti dalam pertandingan uji coba.

Ia kemudian mencetak 1 assist dari 5 penampilannya dalam laga uji ocba bersama Timnas Swedia U-18. Rouhi sempat bermain untuk Swedia U-20 kala diturunkan di tiga laga uji coba. Ia kini tercatat membela Timnas Swedia U-21 sejak 22 Maret 2024. Rouhi sejauh ini telah mengoleksi 5 penampilan dengan torehan 1 gol dan 2 assist di laga uji coba dan Kualifikasi Euro U-21 bersama Swedia U-21.

Rouhi melakoni debutnya di tim utama Juventus ketika masuk sebagai pemain pengganti saat Juventus menang 3-0 atas Hellas Verona pada pekan kedua 2024/2025. Ia hanya bermain selama 13 menit dalam laga itu. Motta kemudian menurunkan Rouhi sebagai starter kala Juventus bertandang ke kandang Genoa, Stadio Luigi Ferraris, pada pekan keenam.

Permainannya cukup impresif dalam pertandingan ini. Menurut Fotmob, Rouhi tercatat melakukan 63 sentuhan, melepaskan 38 operan sukses dari 43 percobaan, dan 4 umpannya menembus sepertiga lapangan lawan. Namun, ia perlu meningkatkan kemampuannya dalam bertahan. Sebab, Rouhi tercatat kalah duel fisik 2 kali, memenangkan 2 duel bola bawah dari 5 percobaan, dan gagal memenangkan 2 duel udara.

Rouhi memang masih membutuhkan lebih banyak menit bermain untuk mengembangkan permainannya. Akan tetapi, ia punya potensi menjadi bek kiri Juventus dalam beberapa tahun ke depan. Bermain di bawah arahan Motta, Rouhi tentu punya peluang untuk menjadi bek kiri inti Juventus.