Profil Mory Keita, Sosok Kiper dari Guinea

Pada 9 Mei 2024, Guinea U-23 bertanding melawan Indonesia U-23 dalam Play-off AFC-CAF yang digelar di Clairefontaine, Prancis. Pemenang pertandingan ini berhak mendapatkan kuota terakhir sepak bola putra di Olimpiade 2024 Paris. Hasilnya, Guinea U-23 mengalahkan Indonesia U-23 dengan skor 1-0 dan lolos untuk pertama kalinya sejak Olimpiade 1968 Meksiko.
Guinea U-23 merupakan tim asuhan Kaba Diawara sebagai manajer berusia 48 tahun. Dirinya bertanggung jawab atas peran tersebut sejak ditunjuk pada 1 April 2024. Salah satu pemain yang tergabung dalam tim asuhan Kaba Diawara ini adalah Mory Keita.
1. Profil Mory Keita sebagai kiper yang dilahirkan pada 13 Juli 2005 di Kankan, Guinea

Mory Keita, juga dikenal sebagai Iya Mory Keita, adalah pemain sepak bola kelahiran 13 Juli 2005 di Kankan, Guinea. Secara spesifik, dia berperan sebagai kiper. Namun, tidak ada data tentang nilai pasar profil Mory Keita sebagai kiper berusia 18 tahun.
Karier awal Mory Keita bermula dengan berseragam FS Labe. Pada 26 Agustus 2023, dia melanjutkan karier dengan membela Hafia FC. Tak lama setelah itu, tepatnya pada 25 November 2023, Mory Keita meninggalkan Hafia FC dan berlabuh di ASM Sangaredi.
Pada 6 September 2022, Mory Keita diutus untuk membela Guinea U-20 dalam pertandingan melawan Liberia U-20. Pertandingan persahabatan internasional ini sukses dimenangkan Guinea U-20 dengan skor 4-3. Namun, alih-alih berpartisipasi aktif dalam pertandingan antarnegara ini, Mory Keita justru menghabiskan waktu di kursi cadangan.
2. Debut Mory Keita di Guinea U-23 terjadi dalam pertandingan melawan Maroko U-23

Debut Mory Keita di Guinea U-23 terjadi pada 24 Juni 2023. Saat itu, dirinya bertanding selama 90 menit melawan Maroko U-23. Sayangnya, dia harus menelan kekalahan pahit dalam pertandingan ini dengan skor 1-2.
Pertandingan Mory Keita selanjutnya di Guinea U-23 terjadi pada 27 Juni 2023. Kali itu, lawan mainnya adalah Kongo U-23. Keita sukses meraih kemenangan telak 3-1 pada pertandingan ini.
Pada 1 Juli 2023, Mory Keita kembali terlibat aktif selama 90 menit bersama Guinea U-23. Untuk yang satu ini, Keita bersama timnya berkesempatan melawan Ghana U-23. Pertandingan berakhir seri dengan terciptanya 2 gol pada menit ke-33 dan ke-61 serta 2 kartu kuning pada menit ke-47 dan ke-79.
Secara keseluruhan, Mory Keita bermain 90 menit penuh dalam 5 pertandingan Piala Afrika U-23 pada Juni–Juli 2023. Dia bertanding melawan Maroko, Kongo, Ghana, Mesir, dan Mali. Hasilnya adalah 3 kekalahan, 1 kemenangan, dan 1 seri.
3. Akhir-akhir ini, Mory Keita lebih banyak duduk di bangku cadangan

Pada 17 November 2023, Mory Keita bergabung dengan Timnas Guinea pada pertandingan melawan Timnas Uganda. Untuk yang satu ini, dia tidak bermain di lapangan, melainkan duduk di bangku cadangan. Hasil pertandingannya sendiri adalah kemenangan 2-1 bagi Guinea.
Pertandingan Mory Keita selanjutnya sebagai kiper Timnas Guinea terjadi pada 21 November 2023. Dalam pertandingan ini, lawannya adalah Timnas Botswana. Sama seperti sebelumnya, Keita duduk di bangku cadangan ketika negaranya dihajar 0-1 oleh Botswana.
Pertandingan Guinea U-23 melawan Indonesia U-23 juga melibatkan Mory Keita. Pada momen ini, dia menjadi penghuni tetap bangku cadangan untuk kesekian kalinya. Setelah itu, Mory Keita dilaporkan belum bermain lagi dalam pertandingan apa pun.
Profil Mory Keita sejatinya cukup oke. Ia memiliki potensi kuat untuk memaksimalkan keahliannya. Titik yang harus dicapainya sekarang adalah bermain rutin di Guinea U-23. Dengan demikian, Mory Keita dapat mengasah dan meningkatkan keahliannya sebagai kiper.