PSG Bantai Barcelona, Enrique Senang Sekaligus Patah Hati

Jakarta, IDN Times - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique begitu emosional usai anak-anak asuhnya membantai Barcelona dengan skor 4-1 dan melaju ke semifinal Liga Champions musim 2023/24, Rabu (17/4/2024). Enrique senang, sekaligus patah hati.
Enrique tentu senang karena berhasil menunaikan misinya mematahkan rekor buruk Les Parisiens yang selalu gugur setelah keok di leg pertama. Namun, Enrique juga sedih melihat Barcelona menderita di tangannya sendiri.
1. Masih ada Barcelona di hati Enrique

Perasaan yang campur aduk itu wajar mengingat Enrique pernah mengabdi 14 tahun di Barcelona. Rinciannya adalah delapan tahun sebagai pemain, tiga tahun di tim muda dan tiga musim bersama tim utama.
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit melawan Barcelona. Pertandingan ini juga sulit secara sentimental dan emosional saya," kata Enrique dilansir laman resmi UEFA.
2. Enrique gak mau sering jumpa Barcelona

Dalam periode tersebut, banyak kenangan manis yang diukir Enrique bersama Blaugrana. Salah satu yang paling berkesan adalah mengantarkan Barcelona meraih treble pada di musim pertamanya, 2014/15.
Maka dari itu, juru taktik asal Spanyol tersebut enggan terlalu sering berjumpa Barcelona. Namun, Enrique berjanji selalu bersikap profesional.
"Dan dalam sepak bola, saya tidak ingin bermain melawan mereka terlalu sering. Saya sangat puas dengan hal itu sudah melaluinya," ujar Enrique.
3. Resep Enrique bantai Barcelona

Di sisi lain, Enrique juga mengungkapkan resep keberhasilan PSG menyingkirkan mantan timnya tersebut. Evaluasi dari leg pertama dan daya juang yang tinggi menjadi tuah dari kemenangan ini.
"Saya menganalisis leg pertama secara mendalam dan saya bahkan lebih yakin bahwa kami tidak melakukannya. pantas kalah. Saat kami tertinggal satu kali hari ini, para pemain tetap percaya diri dan terus melakukan hal yang benar," tutur Enrique.