Jakarta, IDN Times - Empat bulan sejak bergabung ke Paris Saint-Germain, Sergio Ramos tak kunjung menjalani debutnya. Penyebabnya, Ramos masih berkutat dengan cedera akut yang membuatnya absen dalam pertandingan kompetitif sejak 5 Mei 2021.
Memang, saat gabung dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2021 lalu, Ramos dalam kondisi yang kurang fit. Dia belum pulih betul dari cedera, hingga akhirnya kondisinya memburuk dan tak kunjung pulih hingga sekarang.
Ramos memang didatangkan secara gratis. Namun, pengeluaran PSG tetap jalan karena harus mengeluarkan uang buat gaji dan perawatannya.
Artinya, Ramos sekarang makan gaji buta di PSG. Dengan kondisi serba tak pasti, manajemen PSG pun berencana memutus kontrak Ramos. Begitu laporan L'Equipe.
Terlepas rumor tersebut, PSG sebenarnya sudah memberikan pendapat terhadap Ramo. Kebanyakan, pendapat itu bernada positif lewat Direktur Olahraga, Leonardo.
Buat Leonardo, adanya rumor dan kritik yang menyebutkan Ramos tak berguna di PSG cuma jadi akal-akalan media Spanyol.
"Kami tahu Ramos sedang cedera. Kami tahu situasi yang sedang terjadi di sini. Ini semua hanyalah permainan media Spanyol," ujar Leonardo.
Sesuai aturan, dilansir Marca, PSG harus menemukan kata sepakat terlebih dulu untuk memutus kontrak Ramos. Dengan demikian, PSG tak akan melanggar aturan dari transfer dan kontrak pemain yang berlaku sesuai statuta FIFA.
Makanya, PSG dan Ramos diharapkan bisa duduk bareng demi menemukan jalan keluar terkait masalah ini. Jika kedua belah pihak setuju, opsi pemutusan kontrak lebih dini bisa diambil.