PSG Vs Real Madrid: Sergio Ramos Gagal Reuni

15 Feb 2022, 13:27 WIB

Sergio Ramos. (marca.com)

Jakarta, IDN Times - Sergio Ramos melewatkan peluang reuni dengan mantan klubnya, Real Madrid. Dia dipastikan absen saat Madrid menghadapi Paris Saint-Germain di Parc des Princes dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB (16/2/2022).

Ramos absen karena mengalami cedera betis. Tim pelatih PSG menyatakan kondisi Ramos masih belum memungkinkan buat turun di laga kontra Madrid.

"Proses pemulihan Sergio Ramos akan berlanjut. Setidaknya, evaluasi masih dilakukan hingga sepekan ke depan," begitu pernyataan resmi PSG di situsnya.

1. Berpotensi main di leg 2

Sergio Ramos. (today.in-24.com)

Memang, Ramos tak bisa main di leg 1, namun ada peluang buatnya berlaga pada pertemuan kedua. Pastinya akan lebih spesial, karena pertemuan kedua yang digelar pada awal Maret 2022 nanti akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Madrid.

Itu bisa menjadi momen yang penting buat Ramos. Sebab, selain reuni dengan Madrid, dia bisa menyampaikan salam perpisahan pula kepada seluruh fans yang ada.

2. Belum sampaikan perpisahan

Sergio Ramos. (news.in-24.com)

Pria 35 tahun tersebut memang belum menyampaikan salam perpisahan secara resmi kepada Madrid dan fans. Ketika kontraknya diputus, Ramos masih cedera dan sibuk dalam urusan pemulihan.

Kemudian, pandemik COVID-19 melanda, membuat Ramos tak bisa bertatap muka dengan fans untuk menyampaikan salam perpisahan.

Tentu, hal tersebut jadi momen membahagiakan buat Ramos. Sebab, di awal kedatangannya ke PSG, Ramos menyampaikan keinginannya untuk berpisah secara resmi dengan fans.

"Kembali ke Santiago Bernabeu akan memberikan kebahagiaan. Saya tak bisa mendapatkan perpisahan yang nyata karena larangan COVID-19," ujar Ramos dilansir Daily Mirror.

3. Mendadak jadi manusia kaca

Mauricio Pochettino dan Sergio Ramos. (marca.com)

Sejak gabung ke PSG, Ramos menjadi manusia kaca. Sudah lima kali dia cedera saat bermain di bawah arahan Mauricio Pochettino.

Absennya Ramos pun disebutkan Pochettino sebagai sebuah bencana. Sebab, pengalaman Ramos tentunya sangat dibutuhkan buat menghadapi tim sekelas Madrid. Apalagi dengan statusnya yang merupakan mantan pemain.