PSIS Semarang Vs PS TIRA, Usaha Mencari Ritme Konsistensi

Kamis 17 Mei 2018, Stadion Mochammad Soebroto Magelang, 20:30 WIB (Live Indosiar)
Sudah menjadi kebiasaan bahwa komposisi papan bawah dari minggu ke minggu memang akan selalu berubah meski diisi oleh nama-nama yang sama. PSIS Semarang adalah salah satu tim yang keluar masuk zona degradasi, imbas dari permainan mereka yang tidak konsisten terutama saat menjalani laga tandang.
Kondisinya amat berbeda jika bertanding di Magelang, homebase sementara PSIS sembari menunggu proses renovasi Stadion Jatidiri rampung. Dua kemenangan dan sekali imbang mereka catatkan di Stadion Mochammad Soebroto, meski harus ternoda oleh kekalahan 4-1 dari Persija Jakarta saat bersua di Stadion Sultan Agung Bantul.
1. Pelatih PSIS, Vincenzo Annese (Kiri), menargetkan raihan poin penuh demi kembali ke papan tengah

"Kita menyiapkan pertandingan besok dengan baik karena PS TIRA adalah tim yang bagus. Kita juga melakukan latihan untuk memperbaiki beberapa kesalahan yang terjadi dalam pertandingan terakhir," terang Vicenzo Annese, pelatih kepala PSIS, dalam konferensi pers pra-pertandingan pada hari Rabu (16/5/2018) kemarin seperti dikutip dari unggahan akun Instagram resmi klub @psisfcofficial.
Pasca kalah telak dari Barito Putera pekan lalu, coach Annese melakukan beberapa evaluasi sebagai bagian dari persiapan jelang laga ini. Target 3 poin agar kembali meloncat ke papan tengah menjadi harga mati untuk Laskar Mahesa Jenar.
Lini belakang menjadi perhatian sosok pelatih asal Italia tersebut. Barisan penyerang PS TIRA memang kebanyakan berisi nama-nama lokal. Namun mereka semua disebut memiliki kualitas individu yang merata.
Selain mengawasi sisi sayap, duet palang pintu Petar Planic dan sang kapten tim Haudi Abdillah tampaknya harus sering-sering melakukan duel udara.
2. Rudy Eka Priyambada, pelatih PS TIRA, datang ke Magelang dengan misi mencari konsistensi

Keberadaan Ibrahim Conteh dan Bayu Nugroho di lini tengah tampaknya masih akan dibutuhkan untuk mengatur serangan sekaligus mendikte permainan. Namun beban sesungguhnya ada di pundak Bruno Silva, striker PSIS yang dituntut kembali menunjukkan ketajamannya yang hilang selama empat pekan terakhir.
Dari kubu lawan, Rudy Eka Priyambada selaku juru taktik PS TIRA menegaskan bahwa Manahati Lestusen dan kawan-kawan sudah siap menantang PSIS. Mereka datang ke Magelang dengan rasa percaya diri usai menundukkan PSMS Medan pada pekan sebelumnya.
Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, coach Rudy Eka mengusung misi mencari konsistensi. Ya, The Young Warriors memang mengidap masalah yang sama dengan PSIS yakni performa yang naik turun.
Sebiji poin disebut amat penting bagi Manahati Lestusen dan kawan-kawan, terlebih jadwal mereka selama bulan Ramadan ini bisa dibilang berat.
3. Datang dengan kekuatan penuh, "The Young Warriors" sudah siap menantang sang tuan rumah

Melawat ke Magelang, tidak ada kendala berarti dalam skuat PS TIRA. Kim Sang-min dan Abduh Lestaluhu punya potensi kembali diturunkan sebagai starter seperti pekan sebelumnya. Duet palang pintu tersebut agaknya harus mewaspadai dua winger tuan rumah yakni Hari Nur Yulianto - Komarudin yang dikenal punya kecepatan.
Posisi Manahati Lestusen - Gustavo Lopez di lapangan tengah tampaknya tidak ada tergantikan meski masih ada nama Ahmad Nudiandani serta Roni Sugeng yang bisa dicoba sebagai variasi. Sementara itu sang ujung tombak, Alexandar Rakic, masih tetap dipercaya sebagai pendobrak bersama Wawan Febrianto yang sama moncernya.
Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua tim:
PSIS (4-3-3)
(Kiper) Jandia Eka Putra; (Belakang) Gilang Ginarsa, Petar Planic, Haudi Abdillah, Frendi Syahputra; (Tengah) Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho, Hapit Ibrahim; (Depan) Komarudin, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva
PS TIRA (4-4-2)
(Kiper) Shahrul Fadil; (Belakang) Mahdi Fachri Albaar, Kim Sang-min, Ganjar Mukti, Abduh Lestaluhu; (Tengah) Manahati Lestusen, Ryan Wiradinata, Mariano Berriex, Gustavo Lopez; (Depan) Alexandar Rakic, Wawan Febrianto.