PSSI Bayarkan Utang Puluhan Miliar Secara Bertahap

- PSSI akan mendapat kenaikan anggaran dari pemerintah sebesar Rp227 miliar pada 2025
- Anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk membayar utang yang masih mencapai puluhan miliar
- Pengalokasian dana dari pemerintah untuk pembayaran utang masih dalam proses, namun dana sponsor lebih besar mencapai Rp400 miliar
Jakarta, IDN Times - PSSI mendapat kabar baik. Induk sepak bola Indonesia itu bakal mendapat kenaikan anggaran dari pemerintah, yang nilainya mencapai Rp227 miliar, pada 2025 mendatang.
Menjadi angin segar, mengingat federasi masih memiliki utang yang nominalnya cukup besar. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga pun tak menutup kemungkinan anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk mencicil utang.
1. Berapa utang PSSI?

Arya tak menjelaskan secara gamblang terkait nominal yang masih harus dibayarkan. Arya hanya membocorkan nilainya mencapai puluhan miliar. Namun, berkaca dari pernyataan sebelumnya per Juni 2024, utang PSSI disebut masih sisa Rp70 miliar.
"Utang PSSI belum dibayar semua, lagi proses. Tunggu saja nanti, kami bayar bertahap. Kemarin tuh berapa puluh miliar utangnya," kata Arya saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
2. PSSI bakal pikirkan skema pembayaran utang

Arya tak menampik federasi akan mengalokasikan dana dari pemerintah untuk pembayaran utang. Namun, Arya juga menegaskan federasi selama ini membayar utang dari dana sponsor.
"Kan lebih besar dari sponsor, alokasinya kita lihat saja nanti bagaimana. Kalau kemarin, kami bayar dari dana sendiri. Tiap tahun kami bayar," ujar Arya.
3. Anggaran pemerintah mulai cair per Januari 2025

Anggaran pemerintah mulai diterima PSSI dalam beberapa termin, per Januari 2025. Namun, secara keseluruhan, dana yang didapat dari sponsor lebih besar, yakni mencapai Rp400 miliar.
"Secara khusus, Presiden Prabowo bilang ke saya, anggaran pemerintah untuk program PSSI siap dicairkan mulai Januari 2025. Menpora juga bilang kalau dananya sudah ada," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.