PSSI Respons Ajakan FAS Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons positif ajakan Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025. Tidak cuma U-20, Indonesia dan Singapura juga berpeluang jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2025-2029.
"Berkat kesuksesan ini (Piala Dunia U-17 2023), kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 dan Piala Dunia U-17 2025-2029 terbuka lebar. Bismillah, kita akan coba untuk mencalonkan diri bersama Singapura,” ujar Erick dalam keterangan resmi.
1. Piala Dunia U-17 2023 sukses, PSSI berterima kasih

Erick berterima kasih kepada semua pihak atas suksesnya gelaran Piala Dunia U-17 2023. Dia juga berterima kasih kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang menjadi motor di balik kesuksesan Indonesia gelar Piala Dunia U-17 2023.
"Terima kasih secara khusus kepada bapak Presiden Jokowi yang sejak awal mendorong seluruh perangkat pemerintahan di pusat dan daerah untuk terlibat menyukseskan Piala Dunia U-17 2023," kata Erick.
2. FIFA memang sudah memberi tawaran

Respons positif diberikan oleh FIFA untuk Indonesia selepas sukses menggelar Piala Dunia U-17 2023. Bahkan, otoritas sepak bola dunia itu disebut sudah menawarkan Indonesia ajang-ajang besar lain.
"Dari FIFA sangat positif (soal Piala Dunia U-17 2023). Bahkan mereka menawarkan beberapa event besar ke depan. Belum tahu juga tapi ya event-nya apa, hahaha," ujar Ketua Umum PSSI Erick saat ditemui di Solo, Sabtu (2/12/2023).
3. PSSI dan FAS akan ajukan diri ke FIFA segera

Terkait menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 dan U-17, komitmen yang dibangun PSSI dan FAS masih bersifat penjajakan. Pembahasan lebih lanjut akan digelar kedua belah pihak sebelum mengajukan diri ke FIFA.
"Dokumen ini (pengajuan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 dan Piala Dunia U-17 2025-2029) telah disampaikan kepada FIFA. Letter of intent ini masih bersifat penjajakan pada tahap ini dan tawaran tersebut, jika ada, perlu dikembangkan lebih lanjut dengan FIFA dan PSSI," bunyi pernyataan FAS.