Erik ten Hag Sebut Mason Mount Masih Harus Beradaptasi di MU

Mason Mount belum sesuai harapan

Bergabungnya Mason Mount melahirkan asa baru bagi Manchester United. Sebab, ia digadang-gadang bisa mendongkrak performa tim dengan memperkuat lini tengah. Apalagi, saat masih bersama Chelsea, performa Mount juga terbilang cukup memuaskan. Itu terbukti dari torehan 33 gol dan 37 assist dalam 195 pertandingan bersama The Blues di semua kompetisi.

Meski begitu, harapan besar MU kepada Mount ternyata masih terlalu dini. Sebab, menurut keterangan pelatih MU, Erik ten Hag, Mount masih harus banyak beradaptasi. Selain itu, Ten Hag juga menilai performa Mount di English Premier League (EPL) 2023/2024 belum sesuai harapan.

1. Mason Mount tak berkutik saat Manchester United melawan Wolverhampton Wanderers

Erik ten Hag Sebut Mason Mount Masih Harus Beradaptasi di MUpemain Manchester United, Mason Mount (premierleague.com)

Buruknya performa Mason Mount terbukti saat Manchester United bertemu Wolverhampton Wanderers pada Selasa (15/8/2023) lalu. Saat itu, Mount gagal membuat lini tengah MU menjadi kompak. Hal itu membuatnya harus keluar dari lapangan pada menit ke-68. Ia digantikan Christian Eriksen. Saat Eriksen masuk, barulah lini tengah MU menjadi kompak.

Meski lini tengah sedikit kendor di laga kontra Wolverhampton, MU masih bisa meraup hasil positif. Sebab, usai laga tersebut, The Red Devils mencetak kemenangan pertama mereka di EPL musim ini. MU menang atas Wolves dengan skor tipis 1-0.

2. Kembali tak berkutik saat Manchester United bertemu Tottenham Hotspur

Performa Mason Mount yang belum sesuai harapan kembali terbukti saat Manchester United bertemu Tottenham Hotspur pada Sabtu (19/8/2023). Ia kembali gagal menjalankan perannya untuk menjaga lini tengah MU. Sebab, di laga itu, The Red Devils kebobolan dua gol tanpa balas.

Melihat hasil memalukan tersebut, fans MU pun geram. Mereka mempertanyakan performa pemain yang telah direkrut dari Chelsea seharga 60 euro atau setara Rp1 triliun tersebut. Bahkan, fans juga menaruh kesal kepada Mount saat pemain berusia 24 tahun itu terlihat berbincang ria dengan salah satu pemain Spurs, James Maddison, usai pertandingan.

Fans menilai tindakan Mount tak sopan. Mereka menganggapnya tak serius dalam meratapi kekalahan The Red Devils dari Spurs. Selain itu, fans juga menilai Mount sebagai pemain tengah terburuk yang pernah dimiliki MU. Padahal, ini baru dua pertandingan EPL.

Baca Juga: 12 Pemain yang Pakai Nomor Punggung 7 di MU, Ada Mason Mount

3. Erik ten Hag memaklumi kondisi Mason Mount yang masih perlu adaptasi

Erik ten Hag Sebut Mason Mount Masih Harus Beradaptasi di MUpelatih Manchester United, Erik ten Hag (premierleague.com)

Performa Mason Mount di EPL 2023/2024 memang belum sesuai harapan. Meski begitu, Erik ten Hag tetap memaklumi hal tersebut. Pelatih berusia 53 tahun itu menilai semua pemain membutuhkan proses adaptasi di klub barunya. Sebab, hal itu juga terjadi kepada Christian Eriksen saat dirinya bergabung dengan MU pada musim panas 2022 lalu.

Ten Hag mendukung Mount untuk tampil lebih defensif di lini tengah. Ia menilai Mount harus mengikuti cara Eriksen saat baru bergabung dengan mereka. Sebab, saat itu, performa Eriksen di lini tengah belum begitu ampuh. Namun, kini, pemain asal Denmark tersebut telah memainkan peranan penting di lini tengah MU.

“Ia bisa melakukannya. Kami sudah melihatnya di tes pramusim. Jelas, kami tak hanya harus memperbaiki banyak fakta permainan kami, tetapi juga fakta tentang kerja sama lini tengah dan bagaimana kami harus mengaturnya.

Saya yakin kami akan mendapatkannya, tetapi itu tak datang dalam semalam. Ada proses yang harus kami lalui. Namun, aku yakin, ia (Mason Mount) punya kecerdasan dalam bermain, punya kemampuan teknis, dan punya kontrol bola yang baik,” kata Erik ten Hag seperti dilansir Daily Mail.

4. Erik ten Hag yakin Mason Mount bisa membantu mencetak banyak gol

Erik ten Hag Sebut Mason Mount Masih Harus Beradaptasi di MUpemain Manchester United, Mason Mount (premierleague.com)

Selain diharapkan untuk memperkuat lini tengah, Mason Mount juga punya beban lain. Erik ten Hag berharap sang pemain bisa membantu The Red Devils untuk mencetak banyak gol. Sebab, di gelaran EPL 2022/2023, hanya Marcus Rashford dan Bruno Fernandes yang sangat diandalkan untuk mencetak gol.   

“Kinerja kami buruk dalam hal mencetak gol dan kami menyadarinya. Pemain lain juga harus berkontribusi di area itu (lini tengah), termasuk Mason Mount. Kami punya pemain yang mampu mencetak gol untuk membantu (Marcus) Rashford mencetak lebih banyak gol,” kata Erik ten Hag seperti dilansir Mirror.

Mason Mount menjadi pemain pertama yang direkrut Manchester United pada musim panas 2023. Ia diharapkan bisa mendongkrak performa tim di gelaran domestik pada 2023/2024 ini. Mount juga diharapkan bisa membantu The Red Devils untuk mencetak banyak gol.

Baca Juga: Mason Mount Dibajak dari Chelsea, Lampard Sebut MU Cerdas

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara Photo Verified Writer Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Mahasiswa HI yang suka menulis apapun yang ada di dekatnya, terutama seputar olahraga dan juga atlet.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya