Ketika Karier Mauricio Pochettino Bersama Chelsea dalam Bahaya

Berpotensi dipecat

Mauricio Pochettino bergabung dengan Chelsea pada Juli 2023 lalu. Pochettino menggantikan manajer Bayern Munich saat ini, Thomas Tuchel, lantaran gagal mendongkrak performa tim. Sebagai manajer baru, Pochettino saat itu diharapkan dapat mengembalikan The Blues kepada masa kejayaannya.

Harapan kini tinggal harapan. Pasalnya, juru taktik berusia 52 tahun itu malah menambah nestapa Chelsea. Itu terbukti dengan pencapaian Chelsea di English Premier League 2023/2024. Dari 26 pertandingan yang telah dilakoni, The Blues hanya mampu meraih 10 kemenangan, 10 kekalahan, dan 6 imbang. Pencapaian itu membuat Chelsea kini hanya berada di peringkat ke-11 klasemen sementara EPL dengan raihan 36 poin.

Pencapaian minim Chelsea di EPL 2023/2024 ini membuat karier Pochettino dalam bahaya. Ia berpotensi dipecat dan digantikan manajer lain yang dianggap lebih kompeten. Bahkan, Chelsea baru-baru ini juga dikabarkan telah menyiapkan dua kandidat potensial untuk menggantikan Pochettino sebagai manajer.

1. Ruben Amorim berpotensi menjadi manajer baru Chelsea

Ketika Karier Mauricio Pochettino Bersama Chelsea dalam BahayaRuben Amorim (instagram.com/sportingcp)

Manajer Sporting CP, Ruben Amorim, menjadi kandidat pertama Chelsea. Dilansir The Guardian, ia berpotensi menggantikan Mauricio Pochettino jika dirinya benar-benar terdepak dari kursi manajerial. Sebab, The Blues menilai Amorim cocok untuk menggantikan Pochettino.

Ketertarikan Chelsea terhadap Amorim tentu didasari alasan. Pencapaian menjadi alasan utama The Blues tertarik memilihnya sebagai kandidat manajer yang berpotensi menggantikan Pochettino. Sebab, saat ini, Amorim berhasil membawa Sporting CP mendominasi Primeira Liga Portugal 2023/2024.

Tercatat, dari 23 pertandingan yang telah dilakoni, Amorim berhasil membawa Sporting CP meraih 19 kemenangan dengan 2 kekalahan dan 2 kali imbang. Kemenangan terakhir diraih saat Sporting CP bersua SC Farense, Minggu (4/3/2024) lalu. Kala itu, mereka berhasil menumbangkan SC Farense dengan skor tipis 3-2. Kemenangan tersebut membuat Sporting CP kini makin kokoh di puncak klasemen sementara kasta tertinggi Liga Portugal dengan total 59 poin.

Baca Juga: 5 Kemenangan Pertama Chelsea di Bawah Mauricio Pochettino

2. Roberto De Zerbi juga menjadi kandidat potensial pengganti Mauricio Pochettino

Ketika Karier Mauricio Pochettino Bersama Chelsea dalam BahayaRoberto de Zerbi (premierleague.com)

Manajer Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, juga menjadi kandidat potensial untuk menggantikan Mauricio Pochettino sebagai manajer Chelsea. Dilansir Goal, Chelsea tertarik kepada manajer berusia 44 tahun itu lantaran dirinya sukses menangani Brighton. De Zerbi dinilai bisa mendongkrak performa The Seagulls di EPL sejak dirinya bertugas pada 2022 lalu.

De Zerbi juga telah diincar Liverpool. Ia berpotensi menggantikan Juergen Klopp yang bakal hengkang pada akhir musim. Di samping itu, De Zerbi juga dikabarkan tertarik untuk melatih Manchester United jika Erik ten Hag terdepak dari kursi manajer.

3. Piala FA jadi harapan terakhir Mauricio Pochettino

Ketika Karier Mauricio Pochettino Bersama Chelsea dalam BahayaMauricio Pochettino (kiri) (instagram.com/pochettino)

Chelsea kemungkinan akan nirgelar di Premier League 2023/2024. Kesempatan Mauricio Pochettino untuk membawa The Blues meraih gelar atau setidaknya bertengger di posisi tiga besar di klasemen akhir sudah dipastikan raib. Pasalnya, The Blues hingga kini hanya mampu menduduki peringkat ke-11 di klasemen sementara EPL. Mereka tertinggal amat jauh dari Liverpool, Manchester City, dan Arsenal yang masing-masing menduduki peringkat ke-1, ke-2, dan ke-3.

Meski begitu, Pochettino masih punya harapan di Piala FA 2023/2024. Sebab, di ajang tersebut, Pochettino mampu membawa Chelsea melaju ke babak perempat final. Pada babak perempat final, The Blues akan bersua Leicester City pada Minggu (17/3/2024) mendatang.

Kesempatan tersebut merupakan satu-satunya harapan bagi Pochettino untuk memberikan gelar kepada Chelsea. Jika berhasil dimanfaatkan, manajer asal Argentina itu mungkin saja bisa bertahan lebih lama bersama The Blues. Namun, jika tidak, bukan tidak mungkin Pochettino akan hengkang lebih cepat dari Stamford Bridge.

Hingga kini, masa depan Mauricio Pochettino bersama Chelsea belum jelas. Namun, tanda-tanda pemecatan Pochettino dari kursi manajer makin kuat. Sebab, Chelsea kini telah membidik dua kandidat potensial untuk menggantikan Pochettino sebagai manajer The Blues yang baru.

Baca Juga: Masa Depan Mauricio Pochettino di Chelsea Makin Gelap

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara Photo Verified Writer Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Mahasiswa Hubungan Internasional yang senang menulis seputar politik dan olahraga.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya