Roberto De Zerbi Ingin Setia kepada Brighton and Hove Albion
Roberto De Zerbi (instagram.com/officialbhafc)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan, manajer Brighton and Hove Albion, Roberto De Zerbi, dikabarkan masuk daftar kandidat pengganti manajer Chelsea, Mauricio Pochettino. Hal itu lantaran De Zerbi dinilai punya potensi untuk mengembalikkan The Blues kepada performa terbaiknya. Sebab, pelatih berpaspor Italia itu berhasil mendongkrak performa Brighton sejak dirinya bergabung pada 2022 lalu.
Namun, kabar itu kini telah dipatahkan oleh keputusan De Zerbi untuk setia kepada Brighton. Manajer yang kini berusia 44 tahun itu menegaskan dirinya sama sekali tidak punya niat untuk meninggalkan The Seagulls. Ia ingin tetap memanajeri Brighton di gelaran English Premier League (EPL).
“Aku merasa baik di Inggris, di Premier League, dan aku tidak berniat untuk pergi. Tidak ada tim yang bisa mengubah pikiranku. Sebab, aku sudah membuat sebuah komitmen. Aku suka berada di luar dan merasakan atmosfer stadion. Selain itu, di Inggris, aku memiliki kesempatan untuk meningkatkan pengetahuanku tentang bahasa dan sepak bola," kata Roberto De Zerbi, seperti dilansir Goal, Sabtu (13/4/2024).
1. Roberto De Zerbi pernah ingin meninggalkan Brighton
Roberto De Zerbi (premierleague.com)Keputusan Roberto De Zerbi untuk tetap memanajeri Brighton tentu mengejutkan banyak pihak. Sebab, pada Maret 2024 lalu, De Zerbi mengatakan dirinya enggan memperpanjang kontrak bersama Brighton. Ia ingin meninggalkan The Seagulls untuk mencari kesempatan bersama klub sepak bola lain.
"Saat ini, tidak (memperpanjang kontrak bersama Brighton). Kami tidak menemukan kesepakatan. Kontrak adalah bagian dari masa depan. Ini penting bagiku, penting bagi semua orang. Namun, itu adalah bagian kecil. Bagian besarnya adalah rencana.
Kami harus berbicara dengan klub. Hubunganku dengan para pemain dan para penggemarku, aku rasa tidak bisa berubah tergantung kepada masa depan. Apa yang kami lakukan adalah sejarah dan kita tidak akan bisa melupakannya," ujar Roberto De Zerbi dikutip Goal.
Baca Juga: Roberto De Zerbi Jadi Rebutan Bayern Munich dan Barcelona
Editor’s picks
2. Roberto De Zerbi punya niat baik untuk Brighton
Roberto De Zerbi punya niat baik di balik keputusannya untuk setia kepada Brighton. Sebagai seorang manajer, ia ingin performa Brighton terus meningkat di semua kompetisi. Bahkan, De Zerbi mengatakan, dirinya ingin berusaha sekuat tenaga agar The Seagulls bisa berlaga di UEFA Europa League dan UEFA Europa Conference League musim depan.
"Aku akan fokus untuk merasakan lagi (berlaga di Europa League dan Europa Conference League), untuk membuat para penggemar kami senang pada musim selanjutnya, untuk mencapai Eropa dan memiliki kesempatan untuk bermain di Europa League atau Conference League untuk semusim lagi. Sebab, aku tahu, pengalaman itu penting dalam sepak bola. Jadi, aku akan berjuang untuk itu. Namun, aku tidak tahu apakah kita bisa mencapainya atau tidak," kata Roberto De Zerbi seperti dikutip The Athletic.
3. Brighton yakin Roberto De Zerbi bakal bertahan lebih lama
Roberto De Zerbi (instagram.com/officialbhafc)Keputusan Roberto De Zerbi untuk setia kepada Brighton tentu membawa angin segar bagi mereka. The Seagulls kini yakin De Zerbi akan bertahan di Amex selama mungkin. Apalagi, kontrak sang manajer baru akan berakhir pada 2026 mendatang.
Sebelumnya, Brighton sempat khawatir akan kepergian De Zerbi dari kesebelasan. Sebab, De Zerbi sempat enggan memperpanjang kontraknya bersama Brighton. Ditambah lagi, belakangan, beredar kabar sang manajer sedang diincar beberapa klub besar di liga top Eropa, yakni Chelsea, Bayern Munich, dan Barcelona. Kebetulan ketiganya tengah mencari pengganti manajer mereka.
Roberto De Zerbi kini telah berkomitmen untuk setia kepada Brighton and Hove Albion. Ia memutuskan untuk tetap memanajeri The Seagulls di English Premier League. Itu berarti, De Zerbi kemungkinan tidak akan pindah ke klub mana pun hingga 2026 mendatang, mengingat kontraknya baru akan berakhir 2 tahun lagi.
Baca Juga: Mengenal Francesco Farioli, Pelatih Muda Titisan Roberto De Zerbi
Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara
Mahasiswa Hubungan Internasional yang senang menulis seputar politik dan olahraga.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
