Thiago Motta Akan Tinggalkan Bologna pada Akhir Musim

Akan bergabung bersama Juventus

Manajer Bologna FC 1909, Thiago Motta, akan meninggalkan klubnya pada akhir musim. Motta memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Rossoblu. Keputusan tersebut resmi diumumkan Bologna kepada publik pada Kamis (23/5/2024). 

Menjelang kepergian Motta, Presiden Bologna, Joey Saputo, buka suara. Saputo mengaku masih menginginkan Motta untuk bertahan di klubnya. Sebab, sang manajer dinilai berhasil mendongkrak performa klub di Serie A Italia 2023/2024. Meski begitu, Saputo tetap menghargai keputusan Motta yang ingin hengkang dari Bologna pada akhir musim. 

“Dalam 2 tahun terakhir, aku mengenal pelatih yang sangat siap dan unggul. Dia telah menanamkan gaya permainan brilian saat ini. Mencapai Liga Champions (Eropa 2024/2025), berarti dia dan semua pemainnya akan tercatat dalam sejarah klub kami. Sejujurnya, aku ingin dia bertahan di Bologna. Namun, aku hanya bisa berterima kasih kepadanya dan stafnya atas 2 musim yang luar biasa ini. Aku mendoakan yang terbaik untuknya pada masa depan,” kata Saputo, seperti dilansir laman resmi Bologna.

1. Thiago Motta akan bergabung bersama Juventus

Thiago Motta Akan Tinggalkan Bologna pada Akhir MusimThiago Motta (instagram.com/bolognafc1909)

Usai tidak lagi menjadi manajer Bologna, Thiago Motta akan bergabung bersama Juventus. Ia akan menggantikan manajer Juventus sebelumnya, Massimiliano Allegri, yang dipecat pada minggu lalu. Ia dipecat lantaran melakukan perilaku agresif di laga final Coppa Italia 2023/2024 yang dihelat pada Kamis (16/5/2024) lalu. 

Menurut keterangan jurnalis olahraga asal Italia, Fabrizio Romano, Motta akan dikontrak Juventus selama 2 tahun, yakni hingga 2027 mendatang. “Thiago Motta saat ini akan menandatangani kontrak sebagai manajer baru Juventus. Ia akan dikontrak selama 2 tahun, yakni hingga Juni 2027 mendatang,” kata Romano di laman Instagram pribadinya.

Baca Juga: 6 Pemain Penting yang Bawa Bologna Lolos ke Liga Champions 2024/2025

2. Thiago Motta baru bergabung bersama Bologna pada 2022 lalu

Thiago Motta Akan Tinggalkan Bologna pada Akhir MusimThiago Motta (kiri) (instagram.com/bolognafc1909)

Thiago Motta sejatinya belum lama menjadi manajer Bologna. Sebab, ia baru bergabung pada September 2022 lalu. Kala itu, Motta menggantikan manajer Bologna sebelumnya, Sinisa Mihajlovic, yang meninggal dunia karena penyakit kanker darah (leukemia).

Saat bergabung bersama Bologna, Motta mendapatkan tugas yang cukup berat. Sang manajer diharuskan untuk mendongkrak performa klub di Serie A dan di ajang lainnya. Sebab, performa Rossoblu di bawah asuhan Mihajlovic terbilang kurang memuaskan. Mereka sering mengakhiri musim di luar peringkat sepuluh besar klasemen. 

Contohnya saja di Serie A 2020/2021. Kala itu, Bologna yang masih diasuh Mohajlovic hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-12 dengan total 41 poin. Sementara itu, di Serie A 2021/2022, Rossoblu hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-13 dengan total 46 poin.

3. Performa Bologna meningkat pesat di bawah asuhan Thiago Motta

Harapan Bologna untuk kembali ke performa terbaiknya terwujud di bawah asuhan Thiago Motta. Motta membuat performa Bologna meningkat pesat. Perlahan, tetapi pasti, tangan dingin sang manajer mampu menyulap Rossoblu menjadi klub tangguh yang haus kemenangan. Hal itu terbukti di Serie A 2022/2023 lalu.

Kala itu, Bologna mampu mengakhiri musim di peringkat ke-9 klasemen dengan total 54 poin. Dari 38 laga yang telah dilakoni, Bologna kala itu mampu menorehkan 14 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 12 kekalahan. Pencapaian itu tentu lebih baik daripada musim sebelumnya, di mana Rossoblu hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi 12 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 16 kekalahan.

Di Serie A 2023/2024, tangan dingin Motta makin membuat Bologna menjadi klub yang layak diperhitungkan. Di bawah asuhan sang manajer, Rossoblu mampu mengakhiri Serie A musim ini di peringkat ke-3 klasemen dengan total 68 poin. Dari total 37 pertandingan yang telah dilakoni, Bologna mampu menorehkan 18 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 5 kekalahan.   

Lebih lanjut, pada musim ini, Motta juga mampu mengantarkan Bologna untuk berlaga di Liga Champions Eropa 2024/2025. Itu merupakan Liga Champions perdana bagi Rossoblu usai menanti selama 60 tahun. Sebab, mereka terakhir kali berlaga di kompetisi sepak bola antarklub paling prestisius di Eropa tersebut pada 1964.

Thiago Motta akan resmi hengkang dari Bologna FC 1909 pada Juni 2024 mendatang. Namun, meski akan hengkang, sepak terjang dan prestasi sang manajer bersama Rossoblu tidak akan terlupakan. Sebab, di bawah asuhan Motta, Bologna berubah menjadi klub tangguh yang layak diperhitungkan.

Baca Juga: Thiago Motta, Pelatih Bologna dengan Segudang Prestasi

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara Photo Verified Writer Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Mahasiswa Hubungan Internasional yang senang menulis seputar politik dan olahraga.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya