Putuskan Pindah dari Napoli, 7 Pemain Ini Raih Juara Serie A

Ciro Ferrara selama ini dikenal sebagai salah satu pemain legendaris Juventus. Membela klub berjuluk La Vecchia Signora tersebut sejak 1994 hingga 2005, mantan bek Timnas Italia itu tercatat lima kali menjuarai Serie A dan sempat mencicipi trofi UEFA Champions League.

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa sebelum besar bersama Juventus, Ferrara pernah memperkuat Napoli. Yup, dia memang dilahirkan di Kota Naples. Ferrara lantas membela I Partenopei mulai 1984 hingga 1994 dan sempat dua kali merebut titel Serie A.

Nama Fernando De Napoli mungkin tidak terlalu familiar bagi fans sepak bola masa kini. Namun, ia sempat menjadi pemain penting Napoli di pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an. Saat itu, De Napoli turut menyumbangkan dua gelar Serie A untuk I Partenopei.

Setelah berseragam Napoli selama enam musim, De Napoli memutuskan hijrah ke AC Milan pada tahun 1992. Meskipun menit bermainnya menurun drastis, ia masih sempat dua kali menjadi kampiun Serie A serta sempat menjuarai UEFA Champions League musim 1993/1994.

Parma sebenarnya menjadi klub pertama Roberto Ayala saat meniti karier di Eropa. Namun, karena tersandung batasan kuota pemain non-Uni Eropa, bek asal Argentina ini dipinjamkan ke Napoli. I Partenopei lantas membeli Ayala dan ia bertahan hingga akhir musim 1997/1998.

Selepas Napoli, Ayala melanjutkan karier di AC Milan. Meskipun cuma dua musim berseragam I Rossoneri, mantan bek River Plate tersebut sempat mencicipi gelar Serie A musim 1998/1999. Ayala lalu melanjutkan petualangannya bersama Valencia dan menjadi legenda di sana.

Napoli menjadi pelabuhan pertama seorang Marek Jankulovski saat menapaki karier profesional di Italia. Ia bergabung dengan tim tersebut selepas gelaran Euro 2000. Namun, Jankulovski tidak bertahan lama di Kota Naples dan pindah ke Udinese pada Februari 2002.

Bermain cukup apik bersama I Friulani, bek berpaspor Republik Ceko ini dicomot AC Milan pada Juni 2005. Bersama I Rossoneri, ia akhirnya merasakan manisnya titel Serie A musim 2010/2011 setelah sebelumnya menjuarai UEFA Champions League musim 2006/2007.

Perjalanan karier Massimo Oddo cukup unik. Ia pernah enam musim menjadi milik AC Milan meski sering dipinjamkan. Pada tahun 1999, Oddo pindah ke Napoli dan membantu klub tersebut promosi ke Serie A. Bertahan semusim, ia bergabung dengan Verona hingga 2002.

Selepas Verona, Oddo berseragam Lazio dan sempat menjuarai Coppa Italia musim 2003/2004. Lima tahun di Kota Roma, bek kelahiran Italia ini kembali ke AC Milan. Keputusannya terbilang tepat karena dirinya akhirnya mencicipi trofi Serie A pada musim 2010/2011.

Fabio Quagliarella bergabung dengan Napoli pada Juni 2009 setelah tampil ganas saat membela Udinese. Bermain bersama Ezequiel Lavezzi dan Marek Hamsik, ia menyumbangkan 11 gol di Serie A dan mengantarkan Napoli lolos ke ajang UEFA Europa League.

Namun, pada Agustus 2010, Quagliarella setuju dipinjamkan ke Juventus dengan opsi pembelian permanen. Keputusan penyerang berpaspor Italia ini terbukti tepat. Pasalnya, bersama klub berjuluk Si Nyonya Tua, ia tiga kali merasakan titel Serie A dan dua kali Supercoppa Italiana.

Gonzalo Higuaín bergabung dengan Napoli pada medio 2013 setelah menghabiskan tujuh musim di Real Madrid. Ia tampil gemilang untuk I Partenopei dan memberikan trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana serta sempat menyabet gelar top skor Serie A pada musim 2015/2016.

Penampilan hebatnya membuat Juventus kesengsem dan memboyong penyerang asal Argentina ini pada Juli 2016. Merumput di Kota Turin, Higuain akhirnya merasakan titel Serie A sebanyak tiga kali, ditambah juara Coppa Italia pada musim 2016/2017 dan 2017/2018.

Selain nama-nama di atas, sebenarnya ada Salvatore Fresi dan Ignazio Abate yang pernah membela Napoli dan akhirnya menjadi juara Serie A bersama klub lain. Namun, status mereka di I Partenopei kala itu cuma pemain pinjaman.