Ragnar Oratmangoen Absen Lawan China dan Jepang, Kenapa?

- Ragnar Oratmangoen absen dari Timnas Indonesia karena sakit dan belum pulih total.
- Pelatih klub menyatakan Ragnar sedang berjuang melawan virus yang membuatnya absen selama dua bulan.
- Lini depan Timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh beberapa pemain lain seperti Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, Stefano Lilipaly, Rafael Struick, dan Egy Maulana Vikri.
Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, angkat suara terkait Ragnar Oratmangoen yang tak dipanggil ke Timnas Indonesia untuk melawan China dan Jepang pada periode terakhir fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 5 serta 10 Juni 2025.
Kesehatan menjadi alasan Ragnar tidak masuk dalam 32 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert pada Minggu (18/5/2025). Ragnar sakit dan belum diketahui kapan akan pulih total.
"Ragnar enggak dipanggil karena lagi sakit. Bukan karena apa-apa, hanya alasan kesehatan, jadi enggak bisa ikut dalam pertandingan kali ini," kata Arya kepada awak media, Minggu (18/5/2025).
1. Ragnar sakit apa?

Arya tak menjelaskan secara gamblang terkait apa penyakit yang diderita Ragnar. Namun, pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard, sempat menyatakan Ragnar sedang terjangkit virus.
"Oratmangoen belum fit, dia sedang berjuang melawan virus," ujar Vincent Euvrard di laman resmi klub, 18 April 2025.
2. Ragnar sudah absen lama

Virus tersebut juga memaksa Ragnar tak merumput selama dua bulan. Sebab, terakhir kali Ragnar membela FCV Dender adalah ketika melawan KV Mechelen, 16 Maret 2025.
Total, pria yang akrab disapa Wak Haji itu telah melewatkan sembilan laga terakhir FCV Dender. Klub juga belum dapat memastikan kapan dia bisa kembali.
3. Ragnar diganti siapa?

Lini depan Timnas saat ini diperkuat Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, Stefano Lilipaly, Rafael Struick, dan Egy Maulana Vikri.
Skuad Garuda dijadwalkan melakoni pemusatan latihan pada 26 Mei 2025. Mereka tak punya pilihan selain menang atas China dan menahan imbang Jepang untuk menjaga peluang lolos ke putaran keempat.