Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rahasia Kebangkitan AC Milan: Negosiasi Rasa Ayah dan Anak

Paolo Maldini saat menyambangi Stadion San Siro. (sempremilan.com)

Jakarta, IDN Times - Kebangkitan AC Milan tak terlepas dari tangan dingin dari Direktur Teknik sekaligus bek legendarisnya, Paolo Maldini. Karena kepiawaian Maldini dalam bernegosiasi dan kejelian melihat talenta pemain, Milan bisa menjelma menjadi tim seperti sekarang.

Maldini mengaku banyak belajar dari Leonardo, yang sempat menjabat sebagai Direktur Olahraga Paris Saint-Germain. Atas arahan Leonardo, Maldini mengaku mendapat begitu banyak ilmu.

Namun, salah satu yang terpenting adalah pengalamannya bermain. Apalagi, Maldini juga merupakan legenda di Milan, yang tentunya akan memberikan pesona tersendiri saat bicara dengan targetnya.

"Saya memang mengawalinya dengan keuntungan tersebut. Apalagi, saya juga terikat dengan klub, tak cuma karena sejarah pribadi," ujar Maldini dilansir Football Italia.

1. Negosiasi rasa ayah dan anak

Theo Hernandez (twitter.com/TheoHernandez)

Kunci lainnya adalah bagaimana Maldini bicara dengan pemain-pemain incaran. Maldini punya gaya tersendiri ketika berbicara dengan mereka.

Hal paling diingat Maldini adalah ketika bernegosiasi dengan Rade Krunic dan Theo Hernandez.

"Pembelian pertama saya itu Krunic. Saya bernegosiasi dan sepakat dengannya secara langsung. Buat Theo, saya bicara bak ayah dan anak," ujar Maldini.

2. Bisa bikin pemain lebih dekat ke klub

Para pemain AC Milan menyapa fans usai laga. (acmilan.com)

Gaya tersebut, menurut Maldini, begitu ampuh. Sebab, pria 54 tahun itu menilai para pemain akan mendapatkan hal berbeda, merasakan kedekatan dengan klub dan elemen laninnya.

"Pertama, saya mendukung mereka sebagai anak laki-laki, baru sebagai pemain," kata Maldini.

3. Kolaborasi ciamik dengan Massara

goal.com
goal.com

Maldini juga sadar, kalau kesuksesannya tak tercipta begitu saja. Sebab, dia juga didukung oleh Direktur Frederic Massara.

"Kami sebenarnya mulai bertiga, dengan Leonardo pula. Ketika dia cabut, saya minta bekerja dengan Zvominir Boban. Hingga akhirnya, hubungan dengan Massara begitu sukses," ujar Maldini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us