Rapor 6 Pemain Termahal Musim Dingin Ligue 1 Prancis per Mei 2025
Pada musim dingin 2025, klub Ligue 1 Prancis cukup aktif mendatangkan pemain baru demi memperkuat dan menambah sejumlah lini yang dipandang tumpul. Tak jarang klub Prancis yang mau menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain berlabel bintang.
Tercatat ada enam pemain termahal yang didatangkan klub Prancis pada bursa transfer musim dingin 2025. Kehadiran pemain bintang tersebut diharapkan dapat mendongkrak penampilan tim barunya. Namun, apakah harga dan performanya sudah sebanding? Simak ulasannya berikut ini.
1. Anthony Rouault jadi pemain belakang andalan Stade Rennais
Anthony Rouault berlabuh ke Stade Rennais pada Februari 2025. Bek tengah berkebangsaan Prancis ini dibeli dari VfB Stuttgart dengan banderol cukup mahal 13 juta euro (Rp239,6 miliar). Tak butuh waktu lama beradaptasi, Rouault langsung diandalkan mengisi skuad inti Les Rouges et Noirs di bawah asuhan Pelatih Habib Beye. Sayangnya, ia belum mampu membawa Rennais duduk di papan atas Ligue 1 2024/2025.
2. Mika Biereth terpilih jadi striker utama AS Monaco
Mika Biereth didatangkan AS Monaco untuk menggantikan peran Wissam Ben Yedder yang kontraknya telah habis. Pemain berkebangsaan Denmark itu dibeli dengan harga 13 juta euro (Rp239,6 miliar) dari Sturm Graz. mampu beradaptasi dengan cepat dengan ritme permainan di Ligue 1. Alhasil, pemain berusia 22 tahun ini terpilih jadi striker utama Les Rouge et Blanc di bawah binaan Pelatih Adi Huetter. Dalam 16 laga, Biereth berhasil membukukan 13 gol dan 2 assist untuk tim barunya.
3. Brice Samba menjadi kiper utama di skuad Stade Rennais
Brice Samba sudah membuktikan kemampuannya sejak membela RC Lens dalam 2,5 musim terakhir. Berkat kiprahnya, pemain asal Kongo itu dilirik Stade Rennais yang membutuhkan jasa penjaga gawang. Ia dibeli dengan banderol sebesar 14 juta euro (Rp258 miliar). Dengan pengalamannya, Samba langsung terpilih mengisi posisi kiper utama di bawah Pelatih Habib Beye.
4. Amine Gouiri diandalkan mengisi lini serang Olympique Marseille
Amine Gouiri memilih hengkang ke Olympique Marseille setelah gagal masuk skuad inti Stade Rennais. Pemain asal Prancis keturunan Aljazair ini didatangkan ke Orange Vélodrome dengan tebusan sebesar 19 juta euro (Rp350,2 miliar). Di bawah binaan Pelatih Roberto De Zerbi, Gouiri berhasil menunjukkan ketajamannya. Dalam 14 laga, ia berhasil mencetak 10 gol dan 3 assist.
5. Seko Fofana belum masuk tim inti Stade Rennais
Seko Fofana didatangkan Stade Rennais dari Al-Nassr dengan banderol sebesar 20 juta euro (Rp368,6 miliar). Pembelian Fofana berfungsi meningkatkan amunisi lini tengah usai kepergian Enzo Le Fée ke AS Roma. Sayangnya, pemain asal Prancis keturunan Pantai Gading itu belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Alhasil, Pelatih Habib Beye lebih memilih Jordan James untuk mengisi pos gelandang tengah pada 2024/2025.
6. Khvicha Kvaratskhelia berhasil dongkrak permainan Paris Saint-Germain
Khvicha Kvaratskhelia menjadi pembelian termahal di Ligue 1 pada musim dingin 2025. Pemain asal Georgia itu diboyong Paris Saint-Germain (PSG) dengan banderol fantastis 70 juta euro (Rp1,29 triliun) dari Napoli. Kvaratskhelia mampu beradaptasi cepat dengan permainan Les Parisiens. Ia pun mampu membawa PSG merengkuh gelar juara Ligue 1 2024/2025. Bahkan, ia berkesempatan mengantarkan PSG menjuarai Liga Champions Eropa dan Coupe de France 2024/2025.
Mayoritas keenam pemain mahal di atas berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama klub Ligue 1. Dengan harga yang tak murah, pihak klub tak merasa rugi karena pemain yang didatangkan terbukti mampu beradaptasi dengan cepat dan berkontribusi besar pada performa tim barunya di kompetisi domestik dan antarklub Eropa.
