Klub Turkish Super Lig aktif mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas 2024. Sejumlah klub besar Turki sanggup mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain berlabel bintang demi mendongkrak performa timnya pada 2024/2025.
Pada paruh pertama 2024/2025, tercatat ada enam pemain termahal yang didatangkan klub-klub kasta tertinggi Liga Turki. Lantas, bagaimana penampilannya mereka selama ini? Apakah harga yang dikeluarkan sudah sebanding dengan performanya? Berikut ulasannya.
Roland Sallai bergabung dengan Galatasaray untuk menambah amunisi lini serang. Pemain sayap asal Hungaria itu dipermanenkan dengan banderol 6 juta euro (Rp101,6 miliar) dari SC Freiburg. Meski terbilang baru, Sallai sudah masuk dalam skuad inti Cimbon Aslan pada paruh pertama 2024/2025. Ia juga sudah menyumbangkan sebuah gol untuk klub barunya.
Caglar Soyuncu memilih tawaran dari Fenerbahce setelah gagal masuk skuad inti Atletico Madrid. Eks pemain Leicester City ini diboyong ke Rams Park dengan tebusan sebesar 8,5 juta euro (Rp143,9 miliar). Berkat penampilan apiknya selama jadi pemain pinjaman di Fenerbahce, Soyuncu terpilih menjadi bek tengah inti. Ia pun berkontribusi besar pada kokohnya pertahanan Sarı Kanaryalar.
Elias Jelert didatangkan Galatasaray untuk menambah pemain di lini belakang. Pemain asal Denmark ini dibeli dengan banderol sebesar 9 juta euro (Rp152,4 miliar) dari FC Copenhagen. Di bawah Pelatih Okan Buruk, pemain berusia 21 tahun ini masih belum terpilih masuk bek kanan utama. Buruk lebih mempercayakan posisi ini kepada Kaan Ayhan.
Moatasem Al-Musrati dipermanenkan Besiktas setelah tampil apik pada 2023/2024 sebagai pemain pinjaman. Pemain berkebangsaan Libya ini dibeli dengan harga tinggi, 11 juta euro (Rp186,2 miliar) dari SC Braga. Al-Musrati sudah diandalkan mengisi pos gelandang bertahan di bawah binaan Pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Sayangnya, ia belum mampu membawa klubnya naik ke papan atas Turkish Super Lig.
Gabriel Sara berlabuh ke Rams Park untuk mengisi kekosongan di lini tengah Galatasaray. Pemain berkebangsaan Brasil ini diboyong dengan banderol mahal, 18 juta euro (Rp304,8 miliar) dari Norwich City. Sepanjang paruh musim 2024/2025, Sara sudah terpilih jadi gelandang tengah utama berkat performa gemilangnya. Sayangnya, ia terdampak cedera ligamen dan harus absen dalam dua laga terakhir.
Youssef En-Nesyri didapuk sebagai pembelian termahal klub Turkish Super Lig pada musim panas 2024. Pemain asal Maroko ini sudah menjadi target utama Pelatih Jose Murinho setelah menukangi Fenerbahce. Ia pun dibeli dengan banderol 19,5 juta euro (Rp330,2 miliar) dari Sevilla. Terbukti harganya sebanding dengan kualitasnya, En-Nesyri sudah menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 10 gol dari 19 laga.
Mayoritas dari keenam pemain di atas berhasil masuk dalam skuad inti klubnya masing-masing. Ini membuktikan bahwa pembelian termahal klub Turki berbanding lurus dengan kualitas yang didapat. Lantas hanya Elias Jelert yang masih jadi pelapis karena masih muda dan punya kesempatan besar masuk skuad utama.