Rapor Seluruh Rekrutan Arsenal pada 2023/2024, Gacor Semua!

Sejak kedatangannya pada awal musim dengan status pinjaman dari Brentford, David Raya langsung mengambil alih posisi penjaga gawang Arsenal dari Aaron Ramsdale. Kemampuannya dalam membangun serangan menjadi salah satu kunci mengapa ia selalu terpilih sebagai kiper utama.

Penampilannya yang solid memberikan rasa nyaman bagi lini pertahanan The Gunners. Bermain dalam 32 pertandingan, Raya berhasil mencatat 16 kali nirbobol sehingga ia dianugerahi penghargaan Sarung Tangan Emas Premier League 2024/2025. Kegemilangan tersebut membuat Arsenal tanpa ragu mempermanenkannya dari Brentford dengan mahar £27 juta atau Rp551 miliar.

Pada awalnya Jurrien Timber diproyeksikan sebagai penguat di lini pertahanan Arsenal. Bek yang telah tampil dalam 121 pertandingan bersama Ajax ini penampilannya sangat dinanti-nantikan. Diboyong dengan mahar Rp695 miliar, sayangnya, Timber mengalami cedera ACL yang parah pada laga debutnya saat melawan Nottingham Forest (12/8/23).

Cedera ini memaksa Timber untuk beristirahat hingga pekan terakhir. Pertandingan melawan Everton pada Minggu (19/5/24) menjadi laga pertamanya setelah pulih dari cedera panjang. Masuk pada menit ke-69 menggantikan Ben White, Timber tampil cukup meyakinkan di sisi kiri pertahanan Arsenal. Menarik untuk melihat penampilan Timber pada musim depan.

Penampilan apik bersama West Ham pada 2022/2023 membuat Arsenal kepincut untuk memakai jasanya. Gelandang berpaspor inggris ini langsung memberikan kontribusi besar bagi lini tengah The Gunners. Kehadirannya bagaikan potongan puzzle yang melengkapi kekurangan Arsenal di musim sebelumnya.

Memiliki umpan sukses 90,7 persen, Declan Rice berperan sebagai pengatur ritme permainan Arsenal. Tak hanya itu, ia juga piawai dalam melancarkan serangan, torehan 7 gol dan 8 assist menjadi contohnya. Tak heran Arsenal rela menggelontorkan dana £105 juta atau setara Rp2 triliun untuk membawanya dari West Ham.

Kai Havertz patut bersyukur atas kepindahannya ke Arsenal. Performanya yang kurang memuaskan di Stamford Bridge membuatnya tersisihkan dari tim utama Chelsea. Arsenal yang saat itu dilanda krisis penyerang memanfaatkan peluang tersebut untuk merekrut penyerang Jerman ini pada musim panas 2023.

Awalnya Havertz mengalami kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Arsenal. Namun, seiring waktu, ia mulai menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang berbahaya. Dalam 37 pertandingan, Havertz berhasil mencetak 13 gol dan menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua The Gunners di bawah Bukayo Saka dengan 16 gol.

Keempat pemain baru ini memang belum mampu mempersembahkan gelar juara bagi The Gunners. Namun, kontribusi mereka patut diapresiasi. Kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi permainan Arsenal pada musim ini. Menarik untuk melihat kontribusi rekrutan baru Arsenal berikutnya pada musim panas 2024 mendatang.