Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Raup Poin Penuh di Segiri, Pelatih PSM: Ini Berkat Permainan Efektif

Liga-Indonesia.id

Satu pihak menjaga rekor, yang lain terpaksa mengubur ambisi. Kalimat tersebut cukup untuk menggambarkan hasil akhir laga sengit nan keras antara Borneo FC dan PSM Makassar di Stadion Segiri Samarinda pada Jumat (19/10) sore kemarin.

Suporter tuan rumah sempat bersorak lebih dulu pada menit ke-11. Tembakan Titus Bonai di tengah kepungan bek dimentahkan oleh kiper Rivky Mokodompit. Beruntung bola liar berhasil dicocor oleh Matias Conti yang leluasa bergerak maju tanpa pengawalan. PSM menjawab saat laga berumur 39 menit dari sundulan M. Rahmat usai menerima umpan silang Guy Junior.

Meski saling bertukar serangan di babak kedua, justru Pasukan Ramang-lah yang berhasil menambah keunggulan. Skema serangan balik apik dari Guy Junior - Marc Klok mampu dituntaskan menjadi angka kedua oleh Sandro. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Rully Ruslin Tambutina.

1. Borneo FC dinilai gugup saat berhadapan dengan tim besar

Instagram.com/borneofc.id

Berbicara selepas pertandingan, Dejan Antonic sang pelatih Borneo FC menilai skuatnya cenderung gugup saat berhadapan dengan tim kuat. Alhasil, nasib Pesut Etam malah berbalik di paruh kedua pertandingan. Selain itu, sosok asal Serbia tersebut mengakui jika gol kedua PSM lahir dari kesalahan para pemain kala dihadapkan situasi serangan balik.

Terlepas dari hasil minor, coach Dejan tetap meminta Leonard Tupamahu cs langsung fokus hadapi pekan selanjutnya. "Berat buat kita. Kalau kita pikir terus, akan mengganggu kita. Tidak ada waktu banyak. ini kita harus lihat ke depan. Semua pemain ingin menang hari ini dan kita harus belajar. Masih ada laga lawan Bali United yang harus kita lewati dengan fokus tinggi," tandasnya seperti dikutip dari laman BorneoFC.id.

2. Robert Rene Alberts, pelatih PSM: "Kemenangan berkat bermain efektif."

Instagram.com/psm_makassar

Robert Rene Alberts dari kubu tamu amat girang dengan poin penuh yang berhasil dituai. Rekor lima kemenangan beruntun tahbiskan Wiljam Pluim beserta kolega sebagai pesaing serius bagi Persib di pucuk klasemen. Dilansir oleh Liga-Indonesia.id, meneer Robert menyebut resep kemenangan pasukannya adalah bermain efektif ditambah fokus sepanjang 90 menit.

Perkataan eks pelatih Arema tersebut memang ada benarnya. Kendati persentase posession ball tergolong tipis (51% berbanding 49%), tuan rumah justru lebih agresif dalam mengirim ancaman. Ada delapan peluang diciptakan Borneo di saat tim tandang hanya kebagian tujuh kali. Beruntung PSM sanggup maksimalkan setiap peluang utamanya lewat counter attack.

3. Di pekan ke-27, baik Pesut Etam dan Pasukan Ramang sama-sama hadapi laga keras

Liga-Indonesia.id

Misi bangkit kembali diusung oleh Borneo FC saat bertamu ke markas Bali United di hari Kamis (25/10). Juku Eja selanjutnya terlibat duel panas dengan Maung Bandung, sesama penghuni puncak klasemen di Mattoanging pada Rabu (24/10) mendatang.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :

Borneo FC (4-2-3-1)

Muhammad Ridho; Wildansyah, Renan Alves, Leonard Tupamahu, Abdul Rachman; Achmad Hisyam Tolle (Dirga Lasut, 86'), Ahmad Maulana; Ambrizal Umanailo (Sultan Samma, 69'), Tijani Belaid (Lerby Eliandry, 76'), Titus Bonai; Matias Conti

PSM (4-3-3)

Rivky Mokodompit; Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Abdul Rahman, Fauzan Jamal (Reva Adi Utama, 59'); Rizky Pellu, Marc Klok; Wiljan Pluim, Saldy Amiruddin (Sandro, 46'), M. Rahmat (Rasyid Bakrie, 89'); Guy Junior.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Hidayat Alsair
EditorAchmad Hidayat Alsair
Follow Us