Jakarta, IDN Times - Real Madrid pada akhirnya menjadi juara LaLiga musim 2021/22. Kepastian tersebut didapat setelah Madrid menang telak atas Espanyol, 4-0, di Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022).
Tambahan tiga poin membuat posisi Madrid tak bisa lagi dikejar oleh dua pesaingnya, Barcelona dan Sevilla. Kini, Madrid bisa fokus untuk mengejar ketertinggalan dari Manchester City di Liga Champions.
Saat melawan Espanyol, Madrid memang tampil ganas. Pada babak pertama, mereka sudah berhasil menciptakan dua gol lewat aksi Rodrygo.
Los Blancos menambah dua gol lagi di babak kedua. Kali ini lewat aksi Marco Asensio dan Karim Benzema.
Sevilla sudah tak mungkin mengejar Madrid. Sebab, dengan sisa empat laga, poin terbanyak Sevilla cuma 76.
Sementara, Barcelona yang ada di peringkat ketiga, maksimal cuma mengumpulkan 78 poin. Jadi, posisi Madrid saat ini sudah sangat aman.
Dengan koleksi trofi ini, pelatih Carlo Ancelotti menciptakan sebuah rekor. Ancelotti berhasil menjadi pelatih yang sukses juara di lima kompetisi top Eropa.
Ancelotti sudah pernah juara Serie A, LaLiga, Premier League, Ligue 1, serta Bundesliga. Dia meraihnya bersama AC Milan, Madrid, Chelsea, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain. Tak ada pelatih lain yang mampu menyamai torehannya.
Sementara itu, Madrid juga menegaskan dominasinya di tanah Spanyol atas trofi ini. Mereka sudah 35 kali juara LaLiga, unggul sembilan trofi atas Barcelona.
Pun, Los Blancos berhasil menyabet dua trofi LaLiga dalam tiga tahun terakhir dan membuat kota Madrid berkuasa di Spanyol sepanjang periode tersebut, setelah musim lalu Atletico Madrid yang juara.