3 Pemain Direkrut Aston Villa Usai Bikin 2 Digit Gol di Liga Top Eropa

Jordan Ayew menjalani periode apik saat berseragam FC Lorient pada 2014/2015. Di Ligue 1 pada musim tersebut, ia mengemas 12 gol dan 6 assist dari 31 kesempatan bermain. Sayangnya, kontribusi tersebut tak mampu membawa timnya bersaing di papan atas lantaran hanya finis di peringkat ke-16.

Setelah mencatatkan statistik yang meningkat selama beberapa musim di kasta teratas Prancis, Ayew memutuskan untuk hijrah ke Inggris pada musim panas 2015. Ia menerima tantangan baru sebagai pemain Aston Villa. Untuk mendapatkannya, The Villans membayar biaya transfer mencapai 12 juta euro (Rp227 miliar).

Ayew menjalani musim debut di Aston Villa dengan torehan 7 gol di English Premier League (EPL) 2015/2016. Performanya terbilang menurun pada musim kedua dengan hanya mencetak 2 gol dari 21 laga di EPL. Pada musim dingin 2017, The Villans melepasnya secara permanen ke Swansea City.

Danny Ings tampil menawan bersama Southampton selama 3 musim di EPL pada 2018–2021. Ia menjadi andalan di lini serang dengan mengemas 41 gol, 12 gol di antaranya tercipta pada 2020/2021. Sayangnya, kontribusi itu tak pernah mampu membawa The Saints finis di peringkat sepuluh besar.

Penampilan konsisten sebagai pencetak gol andal di EPL membuat Ings diminati Aston Villa pada musim panas 2021. Setelah melewati beberapa proses, ia kemudian diumumkan sebagai penggawa baru sebelum musim 2021/2022 bergulir. Kala itu, The Villans mengeluarkan dana sebesar 29,4 juta euro (Rp557 miliar) untuk mengamankan striker berpaspor Inggris itu. 

Ings kemudian menghabiskan waktu selama 1,5 musim bersama Aston Villa. Di berbagai kompetisi, ia mengoleksi 14 gol dan 8 assist dari 52 laga. Dengan kontribusi enam gol, Ings membawa The Villans tampil cukup baik hingga finis di peringkat ketujuh EPL 2022/2023.

Evann Guessand memulai kiprahnya sebagai pesepak bola profesional saat dipromosikan ke tim utama OGC Nice pada 2020. Namun, ia tak langsung mendapat menit bermain reguler. Dirinya sempat dipinjamkan kepada dua klub berbeda, yakni Lausanne-Sport dan FC Nantes. Momen tersebut menjadi periode penting baginya untuk lebih berkembang. 

Kerja keras Guessand menunjukkan hasil apik pada 2024/2025. Di bawah sentuhan Franck Haise sebagai juru taktik OGC Nice, ia menjadi mesin gol di Ligue 1 dengan koleksi 12 gol dan 9 assist. Berkat kontribusinya, Nice mencatatkan pencapaian terbaik sejak 2017 dengan finis di peringkat keempat.

Statistik apik tersebut membuatnya dilirik beberapa klub Eropa. Selain Aston Villa yang akhirnya berhasil memenangkan perburuan tanda tangannya, ada juga Fenerbahce, Wolverhampton Wanderers, dan Brighton & Hove Albion. Di Aston Villa, Guessand akan bersaing memperebutkan posisi starter di lini depan sekaligus menjadi opsi andalan untuk menambah daya gedor tim di berbagai ajang.

Perekrutan Evann Guessand menegaskan ambisi Aston Villa untuk terus bersaing di papan atas EPL dan memperkuat kedalaman tim. Dengan kombinasi fisik kuat, kecepatan, dan naluri mencetak gol yang tajam, ia diharapkan mampu beradaptasi cepat dengan intensitas permainan EPL. Jika mampu mengulangi performa gemilangnya di Ligue 1, Guessand berpotensi menjadi salah satu pembelian terbaik Villa pada musim 2025/2026.