3 Rekrutan Termahal West Ham United yang Pernah Dipinjamkan

- Edson Alvarez (Rp730 miliar) dipinjam Fenerbahce selama semusim 2025/2026 dengan opsi pembelian permanen
- Alvarez berada di urutan ketujuh dalam daftar rekrutan termahal sepanjang sejarah West Ham United setelah kepindahan dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2023.
- Felipe Anderson (Rp730 miliar) menjalani periode sulit kala dipinjamkan West Ham United kepada FC Porto, sementara Kurt Zouma (Rp672 miliar) dipinjamkan kepada Al-Orobah karena tak masuk rencana Julen Lopetegui.
Penampilan kurang maksimal di English Premier League (EPL) 2024/2025 membuat manajemen West Ham United mengambil beberapa langkah pada musim panas 2025. Salah satu hal yang telah dilakukan ialah melepas Edson Alvarez sebagai pemain pinjaman. Sang pemain akan bermain untuk Fenerbahce pada 2025/2026.
Keputusan ini cukup menyita perhatian. Sebab, Alvarez adalah salah satu pemain yang dibeli mahal oleh The Hammers. Hal ini sekaligus menjadikan sang pemain sebagai salah satu rekrutan termahal yang pernah dipinjamkan kepada klub lain.
1. Edson Alvarez (Rp730 miliar) dipinjam Fenerbahce selama semusim 2025/2026 dengan opsi pembelian permanen
Edson Alvarez berada di urutan ketujuh dalam daftar rekrutan termahal sepanjang sejarah West Ham United. Predikat tersebut ia dapat berkat kepindahan dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2023. Untuk mengamankan jasanya, The Hammers merogoh kocek sebesar 38 juta euro (Rp730 miliar).
Selama beberapa musim sebelum direkrut West Ham United, pemain asal Meksiko itu menunjukkan perkembangan performa yang positif sebagai penggawa Ajax. Ia mempersembahkan dua trofi Eredivisie Belanda sejak datang pada 2019. Secara total, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu mengemas 13 gol dan 6 assist dari 147 laga selama 4 musim.
Berbekal pengalaman bertarung di kasta teratas Belanda, Alvarez mendapat kepercayaan sebagai pilihan utama di lini tengah The Hammers pada musim pertama (2023/2024). Namun, menit bermainnya menurun pada musim kedua. Situasi tersebut dimanfaatkan Fenerbahce yang akhirnya memberi penawaran untuk meminjam Alvarez pada 2025/2026 dengan opsi pembelian secara permanen.
Kepindahan Alvarez ke Fenerbahce memberi keuntungan bagi kedua tim yang terlibat sekaligus sang pemain. West Ham United kini memiliki peluang untuk merekrut gelandang lain yang lebih kreatif dan berenergi. Di sisi lain, kehadiran Alvarez akan menambah kekuatan di lini tengah Fenerbahce untuk menghadapi Super Lig Turki yang makin kompetitif. Alvarez juga memiliki kesempatan untuk kembali menemukan sentuhan terbaiknya.
2. Felipe Anderson (Rp730 miliar) menjalani periode sulit kala dipinjamkan West Ham United kepada FC Porto
Felipe Anderson datang ke West Ham United dengan biaya transfer yang sama seperti Edson Alvarez, yakni 38 juta euro (Rp730 miliar). Winger asal Brasil itu sepakat bergabung dengan The Hammers pada musim panas 2018 dan memilih meninggalkan Lazio. Dengan dana transfer tersebut, ia kala itu memecahkan rekor pembelian termahal West Ham United yang sebelumnya dipegang Andre Ayew.
Berposisi sebagai seorang penyerang sayap, Anderson langsung memberi dampak signifikan terhadap daya gedor di lini serang The Hammers. Pada musim pertama (2018/2019), ia mengemas 10 gol dan 6 assist serta membawa West Ham United kembali finis di sepuluh besar English Premier League (EPL) setelah gagal melakukannya selama 2 musim sebelumnya. Namun, kontribusinya menurun pada musim kedua dan sempat menepi selama beberapa pekan akibat cedera.
Penurunan performa lantas membuat Anderson dipinjamkan kepada Porto pada 2020/2021. Sayangnya, hal tersebut justru menjadi periode pelik dalam kariernya. Ia gagal mendapat kepercayaan penuh dari pelatih dan hanya bermain dalam 10 laga dengan kontribusi 1 assist. West Ham United kemudian melepasnya secara permanen pada musim panas 2021.
3. Kurt Zouma (Rp672 miliar) dipinjamkan kepada Al-Orobah karena tak masuk rencana Julen Lopetegui
West Ham United mendapatkan sosok bek berpengalaman dalam diri Kurt Zouma pada musim panas 2021. Lantaran sang pemain kala itu masih memiliki kontrak hampir 2 tahun di Chelsea, The Hammers diharuskan membayar biaya transfer sebesar 35 juta euro (Rp672 miliar). Ia diboyong ke London Stadium dengan predikat sebagai pemain yang pernah menjuarai Liga Champions Eropa dan EPL.
Zouma menjadi bek andalan The Hammers selama 3 musim pertama. Ia bermain dalam 103 laga dengan kontribusi 6 gol dan 1 assist. Namun, situasi berubah kala Julen Lopetegui datang sebagai pelatih baru pada musim panas 2024. Zouma harus tersingkir karena tak masuk dalam rencana sang pelatih.
Bek asal Prancis itu kemudian dipinjamkan kepada klub Arab Saudi, Al-Orobah, pada 2024/2025. Ia mencatatkan 20 penampilan dengan torehan 1 gol. Pada musim panas 2025, The Hammers memutuskan untuk melepas Zouma.
Penurunan performa menjadi salah satu alasan mengapa tiga pemain di atas dipinjamkan West Ham United kepada klub lain. Sejarah mencatat, Kurt Zouma dan Felipe Anderson tak mencatatkan pencapaian mentereng sebagai pemain pinjaman. Akankah Edson Alvarez menorehkan cerita yang berbeda pada 2025/2026?