Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Remaja di Premier League dengan Bayaran Termahal pada 2024/2025

Leny Yoro (instagram.com/lenyyoro)
Intinya sih...
  • Leny Yoro, bek tengah Prancis, menjadi remaja dengan bayaran termahal di Premier League 2024/2025
  • Yoro menerima bayaran 115 ribu pound sterling atau Rp2,3 miliar per pekan dari Manchester United
  • Kelima remaja tersebut hanya berperan sebagai pemain pelapis dan belum memberikan kontribusi nyata untuk timnya

English Premier League (EPL) dikenal sebagai liga sepak bola paling bergengsi di dunia. Pemain yang berkarier di sana tentu memperoleh banyak keuntungan. Selain pamor yang meningkat, mereka juga bisa mendapat bayaran fantastis.

Itu tak terkecuali bagi pemain yang usianya masih belasan tahun. Bayaran mahal biasanya diukur berdasarkan potensi besar yang dimiliki sang pemain. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini lima remaja di Premier League dengan bayaran termahal pada 2024/2025.

1. Evan Ferguson (Rp605 juta) berperan sebagai striker pelapis di Brighton & Hove Albion

Evan Ferguson (instagram.com/evan.ferguson.9)

Evan Ferguson merupakan striker potensial Brighton & Hove Albion yang baru berusia 19 tahun. Dia mulai memperkuat tim utama Brighton pada musim panas 2022. Ferguson mengemban peran sebagai pemain pelapis.

Namun, pada awal Premier League 2024/2025, penampilannya cukup terganggu. Ferguson baru pulih dari cedera ankle dan mencatat empat pertandingan dengan menit bermain yang minim. Tak ayal, dia belum bisa mencetak gol atau assist.

Meski begitu, Ferguson tetap menjadi aset penting Brighton. Striker Irlandia ini terikat kontrak jangka panjang hingga 2029. Brighton juga memberinya bayaran sebesar 30 ribu pound sterling atau Rp605 juta per pekan.

2. Dean Huijsen (Rp605 juta) belum menjadi pilihan utama AFC Bournemouth di lini belakang

Dean Huijsen (instagram.com/deanhuijsen)

Dean Huijsen direkrut AFC Bournemouth dari Juventus pada musim panas 2024. Dia kemudian menandatangani kontrak berdurasi 6 tahun hingga 2030. Bek tengah berusia 19 tahun ini juga mendapat bayaran senilai 30 ribu pound sterling atau Rp605 juta tiap pekannya.

Huijsen pun menjalani musim debut di Premier League 2024/2025. Meski begitu, dia belum diandalkan Bournemouth untuk mengawal lini belakang. Pemain berpaspor Spanyol ini baru tampil dalam tiga pertandingan. Huijsen masih harus banyak beradaptasi sebelum dipercaya sebagai pilihan utama.

3. Marc Guiu (Rp1 miliar) kalah saing di lini serang Chelsea

Marc Guiu (chelseafc.com)

Marc Guiu merupakan striker jebolan akademi Barcelona, La Masia. Kendati demikian, pada musim panas 2024, dia memutuskan hengkang dan menerima tawaran dari Chelsea. Melihat potensinya yang menjanjikan, The Blues pun rela membayar striker berusia 18 tahun ini dengan biaya 50 ribu pound sterling atau Rp1 miliar per pekan.

Guiu langsung melakoni debut dalam laga perdana Chelsea di Premier League 2024/2025 melawan Manchester City. Namun, setelah itu, dia justru tersingkirkan. Guiu hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan kerap tidak masuk skuad. Penampilan Guiu nampaknya belum cukup memikat pelatih Chelsea, Enzo Maresca. Apalagi, persaingan di lini serang The Blues terbilang ketat.

4. Archie Gray (Rp1,5 miliar) merupakan pemain serbabisa Tottenham Hotspur

Archie Gray (instagram.com/archie.gray06)

Archie Gray merupakan salah satu talenta berbakat Inggris. Kariernya pun mengalami peningkatan pada musim panas 2024. Sebab, dia direkrut Tottenham Hotspur dari klub Championship, Leeds United. Pemain berusia 18 tahun ini dikontrak hingga 2030 mendatang. Selain itu, bayaran yang diperoleh Gray juga terbilang tinggi untuk ukuran remaja mencapai 75 pound sterling atau Rp1,5 miliar per pekan.

Bersama The Lilywhites, Gray belum dipercaya menjadi andalan. Dia baru mencatat empat pertandingan di Premier League 2024/2025 sebagai pemain pengganti. Menariknya, Gray selalu menempati posisi berbeda, mulai dari gelandang tengah, gelandang bertahan, dan bek kanan. Gaya bermainnya yang fleksibel tentu menjadi keunggulan Gray.

5. Leny Yoro (Rp2,3 miliar) belum bisa membela Manchester United karena masih cedera

Leny Yoro (instagram.com/lenyyoro)

Leny Yoro merupakan bek tengah muda Prancis yang namanya sedang melejit. Dia sempat menjadi incaran klub-klub besar Eropa pada musim panas 2024. Namun, Manchester United berhasil memenangkan perburuan sang pemain setelah merogoh kocek sebesar 62 juta euro atau Rp1,04 triliun.

Tak sampai di situ, Setan Merah juga menjadikan Yoro sebagai remaja dengan bayaran termahal di Premier League 2024/2025. Pemain 18 tahun ini menerima 115 ribu pound sterling atau Rp2,3 miliar per pekan. Meski begitu, kiprahnya bersama Manchester United belum berjalan mulus. Dia dilanda cedera saat pramusim sehingga belum tampil di laga resmi. Yoro diperkirakan baru pulih sepenuhnya pada akhir Oktober 2024 ini.

Meski mendapat bayaran mahal, kelima remaja di atas belum bisa berkontribusi nyata untuk timnya. Mereka hanya berperan sebagai pelapis, bahkan ada yang masih berkutat dengan cedera. Hal itu tentu di luar ekspektasi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us