Rumor Shin Tae Yong Balik Latih Timnas Indonesia, Benarkah?

14 Okt 2025, 13:27 WIB

Shin Tae Yong, mantan pelatih Timnas Indonesia (pssi.org)

Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong dirumorkan kembali melatih Timnas Indonesia. Isu tersebut kencang berembus bertepatan dengan Pasukan Garuda yang gagal total di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nama Shin memang sempat trending di media sosial. Fans meminta federasi untuk mengembalikan Shin, tepat setelah Timnas gagal mendapatkan tiket putaran final Piala Dunia 2026.

Juru taktik berpaspor Korea Selatan itu ternyata mendengar kabar tersebut, sekaligus memberikan jawabannya. Lantas, apa jawaban Shin?

1. Shin bantah rumor comeback ke Timnas

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. (IDN Times/Bandot Arywono)

Posisi Shin memang memungkinkan untuk kembali direkrut PSSI. Arsitek berusia 55 tahun itu sedang menganggur usai dipecat Ulsan HD, per 10 Oktober 2025.

Namun, fans harus menarik napas panjang. Sebab, Shin membantah rumor yang menyebut dirinya akan kembali melatih Jay Idzes dan kawan-kawan.

"Saya ingin menegaskan, rumor baru-baru ini tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah," kata Shin, dikutip KBS.

2. Statistik Shin di Timnas

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, bersama Thom Haye (IDN Times / Tino Satrio)

Saat direkrut PSSI pada Januari 2020, Shin mengemban tugas berat. Shin tidak hanya fokus di senior, melainkan juga menukangi semua level kelompok umur U-19, U-20, hingga U-23.

Kendati sibuk, Shin tetap mampu memberikan yang terbaik, bahkan mengukir sejumlah sejarah. Di Timnas senior, rapor Shin adalah 26 kemenangan, 14 imbang, dan hanya 17 kali kalah dari 57 laga.

3. Menanti hari penghakiman Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam jumpa pers jelang melawan Irak, Minggu (10/10/2025). (Dok. PSSI).

Dengan statistik mentereng, wajar jika banyak penggemar yang mau Shin balik. Apalagi, ada momentum yang muncul, karena Patrick Kluivert gagal meneruskan tren positif Timnas yang pernah dicatatkan Shin.

Kluivert juga berada di ujung tanduk, diminta fans angkat kaki, karena gagal mengantarkan Timnas ke Piala Dunia 2026. Masa depan Kluivert akan ditentukan di rapat Komite Eksekutif, yang didesak untuk segera digelar oleh manajer Timnas, Sumardji.