Jakarta, IDN Times - Jose Mourinho mendapatkan apa yang pernah dia dapat saat diperkenalkan jadi manajer AS Roma pada 2021 lalu. Ketika diperkenalkan sebagai manajer Fenerbahce, dia mendapatkan sambutan meriah dari fans.
Pada Minggu, 2 Juni 2024, Mourinho disambut para fans Fenerbahce yang memadati Stadion Sukru Saracoglu. Ribuan fans mengelu-ngelukan namanya, dan hal itu membuatnya tersentuh.
Mourinho berujar, rasa cinta yang besar ini membuatnya tergugah. Namun, dia sadar di balik rasa cinta yang besar ini ada tanggung jawab yang sudah menunggu. Alhasil. dia siap memberikan trofi untuk Fenerbahce.
"Saya merasa dicintai bahkan sebelum meraih kemenangan. Bagi saya itu tanggung jawab besar dan saya berjanji kepada kalian semua bahwa saya adalah milik tim ini sejak saat ini, jersey ini adalah kulit saya," ujar Mourinho, dilansir Mirror.
Mourinho berkata, sudah bertemu dengan Presiden Fenerbahce, Ali Koc. Pertemuan ini adalah momen baginya memahami ide-ide, rencana, dan impian sang presiden untuk klub. Dia siap memenuhi itu.
"Sejak saya bertemu presiden Ali Koc dan memahami rencana serta ide-idenya, saya ingin bermain utnuk kalian semua, saya ingin menjadi pelatih kalian semua. Sejak saya meneken kontrak, maka impian kalian adalah impian saya juga," kata Mourinho.
Bukan tanpa sebab manajemen Fenerbahce merekrut Mourinho untuk mengisi kursi manajer. Selama 10 tahun terakhir, mereka tak pernah jadi juara Liga Turki dan selalu berada di bawah bayang-bayang Galatasaray.
Musim ini, Fenerbahce juga harus rela melihat Galatasaray berpesta usai jadi juara liga. Oleh karena itu, Jose Mourinho diserahi tugas berat untuk membawa kembali tim berjaya di Turki. Dengan pengalamannya, seharusnya itu bukan sebuah kemustahilan.