Sancho dan Sterling Cabut, Kejutan di Menit Akhir

- Sancho pindah ke Chelsea, status pinjaman
- Chelsea bisa permanenkan Sancho musim panas 2025
- Sterling dipinjam Arsenal dari Chelsea, fenomena di Premier League
Jakarta, IDN Times - Masa penutupan bursa transfer Premier League musim 2024/2025 menciptakan sederet kejutan. Jadon Sancho dan Raheem Sterling menjadi pusat perhatian lantaran cabut di menit-menit akhir dari Manchester United serta Chelsea.
Keduanya cabut dengan status pinjaman. Isu mengenai kepindahan keduanya memang sempat berseliweran, namun pada dasarnya sempat kesulitan pula untuk cabut.
1. Sancho akhirnya ke Chelsea

MU dan Chelsea akhirnya sepakat dalam transfer Sancho. Nantinya, Sancho pindah dengan status pemain pinjaman.
Dalam kontraknya, Chelsea bisa mempermanenkan Sancho pada musim panas 2025 nanti. Secara personal, Sancho juga tak keberatan buat cabut ke Stamford Bridge, meski lini serang di sana sudah penuh sesak. Kini, dilansir Metro, kontrak resmi hanya tinggal ditandatangani oleh pihak-pihak terkait.
2. Sterling catatkan rekor baru

Selain Sancho, Sterling juga mencuri perhatian. Secara mengejutkan, Sterling diboyong oleh Arsenal dari Chelsea, dengan status pinjaman pula.
Merapatnya Sterling ke Arsenal, menjadi sebuah fenomena tersendiri di Premier League. Sebab, Sterling menjadi pemain yang paling mudah menyeberang ke klub raksasa Premier League. Tercatat, Sterling pernah main buat Liverpool, Manchester City, Chelsea, kini Arsenal. Bahkan, sebenarnya Sterling nyaris gabung Manchester United.
3. Bursa transfer sudah ditutup

Bursa transfer musim panas di Premier League sudah ditutup. Proses jual-beli pemain pada dasarnya nyaris sepi.
Penjualan terbesar klub Premier League dilakukan oleh ManCity ketika melego Julian Alvarez ke Atletico Madrid seharga 64,4 juta poundsterling atau setara Rp1,3 triliun pada Agustus 2024 lalu.
Sementara, rival sekotanya malah belanja besar. MU setidaknya membeli empat pemain sekaligus dengan mendatangkan Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, dan Manuel Ugarte.