3 Fakta Usai Inter Milan Bekuk Atletico Madrid: Kiper Santai
Perayaan kemenangan Inter Milan usai menang di Stadion Giuseppe Meazza. (twitter.com/inter)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Inter Milan mendulang hasil positif dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/24. Melawan Atletico Madrid di Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024) dini hari WIB, mereka menang dengan skor tipis 1-0.
Marko Arnautovic jadi pahlawan kemenangan Inter di laga ini, lewat golnya pada menit 39. Dari hasil ini, ada beberapa fakta unik yang menarik untuk disimak. Berikut kami sajikan fakta-fakta tersebut untuk kamu.
1. Yann Sommer cuma santai di gawang
Pemain Inter Milan memberi apresiasi pada penonton usai pertandingan. (twitter.com/inter)Di laga ini, lini serang Atletico dibuat kesusahan oleh para pemain bertahan Inter Milan. Ujungnya, mereka gagal menciptakan gol dan harus menderita kekalahan. Buntunya Atletico, rupanya juga terlihat dari total tembakan ke gawang.
Sepanjang laga, Atletico menorehkan tujuh tembakan, dan sama sekali tak ada yang mengarah ke gawang. Bagi Inter, ini adalah kali pertama setelah November 2006, tidak terkena satu pun tembakan yang mengarah ke gawang.
Baca Juga: Penyesalan Inter Milan Usai Bekuk Atletico Madrid
2. Yann Sommer sang idola
Editor’s picks
Yann Sommer (instagram.com/yannsommer)Selepas Samir Handanovic cabut, Inter memercayakan gawangnya pada Yann Sommer. Sempat meragukan, perlahan Sommer menunjukkan kualitasnya.
Hasilnya, Sommer sukses mencatatkan clean sheet lebih banyak (21 kali clean sheet) ketimbang kebobolan (14 kali) sepanjang musim ini di semua ajang. Dia jadi tembok yang sulit ditembus di gawang Inter.
Pada dasarnya, saat melawan Atletico, Sommer gak bekerja mati-matian. Sebab, tak ada tembakan Atletico yang mengarah ke gawangnya.
3. Inter yang mulai rutin menang lagi
Inter Milan melawan Fiorentina pada pertandingan kedua Serie A 2023/2024. (twitter.com/inter)Opta mencatat, kemenangan atas Atletico jadi yang kesembilan beruntun buat Inter. Setelah era Antonio Conte pada Februari hingga April 2021, rekor tersebut diulangi hal yang sama bersama Simone Inzaghi.
Tidak cuma itu, kemenangan ini juga menjadikan Inter Milan tak terkalahkan dalam sembilan laga kandang terakhir di Liga Champions. Rinciannya, mereka menang tujuh kali (termasuk atas Atletico) dan imbang dalam dua laga.
Berita Terkini Lainnya
