3 Nama Kunci yang Sukses Bawa Leverkusen Juara Bundesliga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bayer Leverkusen berhasil meraih gelar Bundesliga 2023/24. Kepastian itu didapat usai membantai Werder Bremen dalam laga pekan 29, Minggu (14/4/2024) malam.
Ini jadi kali pertama Leverkusen sukses meraih trofi Bundesliga, setelah mereka terbiasa menjadi runner-up. Nah, dari keberhasilan Leverkusen menjadi juara liga ini, ada beberapa nama yang memberi peran. Siapa sajakah mereka?
Baca Juga: 3 Catatan Unik Usai Leverkusen Resmi Juara Bundesliga
1. Granit Xhaka
Granit Xhaka jadi salah satu pemain berpengaruh di Leverkusen musim ini. Datang dari Arsenal, dia menjadi sosok pembeda di lini tengah "Die Bayer". Umpan-umpannya menjadi roh dari permainan Leverkusen di laga ini.
Squawka mencatat, Xhaka jadi pemain dengan sentuhan bola terbanyak, total umpan terbanyak, total umpan ke area sepertiga akhir terbanyak, hingga memenangi penguasaan bola terbanyak di area tengah bersama Leverkusen. Dia begitu luar biasa.
Baca Juga: 6 Pemain Penting yang Bawa Bayer Leverkusen Juara Bundesliga 2023/2024
Editor’s picks
2. Florian Wirtz
Jika Xhaka menjadi roh di lini tengah Leverkusen, Florian Wirtz berkembang jadi aktor utama di lini serang Leverkusen musim ini. Tidak cuma menjadi kreator, Wirtz juga acap menjadi pemecah kebuntuan bagi Leverkusen musim ini.
Total, sebagai kreator, Wirtz menorehkan 10 assist dan rataan umpan kunci 2,4 kali sejauh ini. Sedangkan soal gol, dia total mencetak 11 gol, sama dengan torehan gol Victor Boniface. Dia menjelma sosok penting di lini serang Leverkusen.
Baca Juga: Xabi Alonso Tetap Melatih Bayer Leverkusen di Bundesliga 2024/2025
3. Xabi Alonso
Keberhasilan Leverkusen jadi juara liga musim ini jadi bukti kualitas seorang Xabi Alonso. Manajer asal Spanyol itu berhasil membawa Leverkusen mengakhiri kutukan tak pernah juara liga dengan sebuah gaya.
Kemampuan taktikal yang apik, dengan modifikasi tiga bek menjadi empat bek, serta fleksibilitas taktik dari penguasaan bola ke permainan direct, membuat Alonso menyulap Bayer Leverkusen jadi tim tangguh. Hasilnya, gelar Bundesliga jadi milik mereka.